Bagi penderita kurap, mendapati penyakitnya akan sembuh tentunya menjadi hal yang menyenangkan. Pasalnya, kurap termasuk penyakit yang membuat penderitanya merasa sangat tidak nyaman.
Rasa tidak nyaman yang disebabkan oleh kurap bahkan sering mengganggu aktivitas sehari-hari. Selain itu, pada beberapa kasus juga membuat penderitanya merasa kurang percaya diri.
Oleh karena itu, mendapati ciri ciri kurap akan sembuh justru mengharuskan untuk lebih waspada agar tidak terulang. Nah, artikel ini akan membahas mengenai hal tersebut.
Apakah Kurap Bisa Sembuh Sendiri?
Sebelum menjawab pertanyaan tersebut, terlebih dahulu kamu perlu mengetahui mengenai kurap. Dilansir dari laman Halodoc, kurap merupakan infeksi jamur pada kulit yang mengakibatkan munculnya ruam melingkar berwarna merah.
Infeksi jamur ini bisa terjadi dikarenakan jamur termasuk organisme yang dapat hidup di berbagai tempat. Salah satunya adalah pada tubuh manusia, misalnya dalam bentuk kurap.
Adapun bagian tubuh yang memiliki risiko lebih tinggi terkena infeksi jamur ini, yaitu kepala, tangan, wajah, kaki, hingga kurap di selangkangan.
Pertanyaannya, apakah kurap bisa sembuh sendiri? Sebagai penyakit kulit, kurap memang bisa disembuhkan. Hal ini seperti disebutkan dalam laman Alodokter, proses penyembuhan kurap terbilang cukup lama, yaitu dalam waktu dua minggu hingga satu bulan.
Meski demikian, kurap tidak bisa sembuh dengan sendirinya, melainkan harus dengan bantuan obat. Untuk penggunaan obat kurap, biasanya kamu butuh bantuan atau rekomendasi dokter.
Alasannya, terdapat beberapa jenis kurap yang bisa dialami seseorang, beberapa di antaranya sebagai berikut.
- Tinea Corporis, yaitu kurap yang biasanya menyerang bagian tubuh seperti leher, badan, lengan, dan tungkai.
- Tinea Pedis, yaitu kurap yang menyerang bagian kaki.
- Tinea Cruris, yaitu kurap yang menyerang bagian selangkangan.
- Tinea Capitis, yaitu kurap yang menyerang bagian kulit kepala.
- Tinea Faciei, yaitu kurap yang menyerang bagian wajah.
- Tinea Barbae, yaitu kurap yang menyerang bagian janggut.
- Tinea Manuum, yaitu kurap yang menyerang bagian tangan.
- Tinea Unguium, kurap yang menyerang bagian kuku.
Setiap jenis kurap biasanya memiliki perlakuannya sendiri dalam proses pengobatan. Akan tetapi, secara umum dilakukan dengan salep antimikotik.
Salep antimikotik (antijamur) ini bisa untuk mengobati kurap. Secara umum, penggunaannya dilakukan selama 2-3 minggu. Namun, jika ciri-ciri masih belum terlihat maka perlu berkonsultasi dengan dokter.
Dokter biasanya memberikan resep obat antijamur. Adapun contoh obat kurap yang direkomendasikan, seperti ketoconazole topikal dan ketoconazole oral.
Oleh karena itu, meskipun kurap bisa disembuhkan, akan perlu bantuan obat kurap dan penanganan dokter.
Ciri ciri Kurap Akan Sembuh
Setelah tahu bahwa kurap bisa disembuhkan, lalu bagaimana ciri ciri kurap akan sembuh? Ada beberapa ciri yang menunjukkan bahwa penderita akan terbebas dari kurap. Seperti dilansir dari berbagai sumber berikut.
1. Rasa Gatal Berkurang
Ciri yang pertama yaitu berkurangnya rasa gatal pada bagian tubuh yang terdapat kurap. Seperti kita ketahui, rasa gatal yang cukup parah termasuk gejala yang paling umum dialami oleh penderita kurap.
Kondisi tersebut bisa terjadi dikarenakan pengobatan yang dilakukan secara rutin. Alasannya, kurap dapat disembuhkan dengan melalui proses pengobatan yang serius dan waktu yang relatif lama.
2. Tidak Meluasnya Ruam pada Kulit
Kurap merupakan penyakit yang disebabkan infeksi jamur. Nah, berhentinya perkembangan jamur penyebab kurap bisa dianggap sebagai tanda kalau kurap akan segera sembuh. Hal ini menjadikan penderitanya tidak lagi merasa ruam yang meluas.
3. Permukaan Kulit Menjadi Rata
Kondisi ini sangat berbeda ketika kurap sedang berkembang. Sebab, permukaan kulit menjadi tidak rata karena terdapat bagian-bagian yang menonjol.
4. Tekstur Kulit Kembali Normal
Tekstur kulit seseorang yang menderita kurap biasanya menjadi kering, kasar, dan bersisik. Hal ini disebabkan perkembangan infeksi jamur kurap menjadikan kulit mengalami peradangan.
Nah, ciri kurap yang akan sembuh biasanya ditandai dengan tekstur kulit yang kembali normal. Kondisi ini tidak seperti saat kulit mengalami peradangan.
5. Area Kurap Menjadi Lebih Gelap
Kulit menjadi gelap. Kondisi ini sering dikhawatirkan oleh penderitanya. Padahal, perubahan warna kulit seperti ini justru merupakan tanda-tanda yang baik.
Perubahan warna menjadi lebih gelap pada bagian tubuh yang terkena kurap merupakan respon alami tubuh. Oleh karena itu, tidak perlu khawatir karena menunjukkan perubahan yang baik.
Cara Mencegah Kurap
Setelah sembuh dari penyakit kurap, apa tindakan yang sebaiknya dilakukan? Kamu sebaiknya melakukan pencegahan agar tidak terulang. Setelah mengetahui ciri-cirinya, berikut cara pencegahan yang harus dilakukan.
1. Menjaga Kebersihan Tubuh
Cara mencegah kurap yang paling efektif adalah dengan menjaga kebersihan tubuh. Beberapa hal yang bisa dilakukan adalah dengan mandi secara teratur. Selanjutnya, kamu harus memastikan kulit kering setelah mandi.
Bagian-bagian tubuh yang harus diperhatikan, seperti lengan, sela jari, dan selangkangan. Kamu harus memastikan bahwa setelah mandi beberapa bagian tubuh ini harus kering agar tidak memicu infeksi jamur.
2. Menjaga Kebersihan Alat Mandi
Cara mencegah kurap selanjutnya adalah dengan menjaga kebersihan alat mandi, salah satunya handuk. Kebersihan handuk sangat perlu diperhatikan, terutama bagi orang yang pernah menderita kurap.
Menjaga kebersihan alat mandi seperti handuk bisa dilakukan dengan mencuci di air hangat. Selanjutnya, kamu bisa menambahkan sabun ke dalam tempat cucian. Setelah dicuci, handuk harus dikeringkan dengan sempurna agar tidak terhindar dari jamur penyebab kurap.
3. Rutin Membersihkan Lantai Kamar Mandi
Kamar mandi merupakan tempat untuk membersihkan badan dari segala kotoran. Nah, kamu harus rutin membersihkan lantai dan bak kamar mandi. Cara ini termasuk salah satu hal yang dapat mencegah kurap.
4. Menggunakan Pakaian Bersih
Cara mencegah kurap lainnya adalah menggunakan pakaian bersih. Cara ini sangat disarankan terutama setelah mandi. Alasannya, menggunakan pakaian kotor setelah mandi dapat memicu tumbuhnya jamur, salah satunya penyebab kurap.
Selain itu, juga menghindari bertukar pakaian, topi, dan sisir dengan orang lain. Hal ini dapat mencegah menularkan atau tertular kurap.
Bagaimana? Sudah terjawab untuk pertanyaan ciri ciri kurap akan sembuh? Jika sudah dan Kamu ingin segera mendapatkan solusinya, bisa pilih Produk Minyak Waji!
Minyak Balur Waji: Membantu Menyembuhkan Sekaligus Mencegah Kurap
Waji merupakan minyak balur herbal yang diformulasikan dengan bahan warisan turun-temurun yang mengandung minyak esensial alami. Hal ini menjadikan minyak Waji memiliki banyak khasiat.
Salah satu khasiatnya dapat membantu menyembuhkan sekaligus mencegah kurap. Sebab, salah satu bahannya adalah minyak canaga. Minyak ini berkhasiat untuk membantu mengatasi masalah peradangan pada kulit.
Selain itu, minyak canaga juga berkhasiat untuk meredakan ruam dan gatal pada kulit. Alasannya, terdapat kandungan antiinflamasi, yaitu untuk meredakan iritasi dan memberikan efek menenangkan kulit.
Baca Juga: Cara Mengobati Biduran Agar Tidak Kambuh Lagi.
Oleh karena itu, rutin menggunakan minyak balur Waji dapat membantu menyembuhkan sekaligus mengobati kurap. Yuk, dapatkan produk Waji sekarang juga melalui website resminya di www.wajiofficial.id!
Tinggalkan komentar