9+ Pantangan Biduran yang Harus Dihindari Agar Tidak Semakin Parah

Umi Amanah

0 Comment

Link
pantangan biduran

Biduran yang sering kambuh biasanya disebabkan oleh pantangan biduran yang kerap diabaikan oleh penderitanya, loh. Perilaku mengabaikan ini bahkan menyebabkan biduran justru semakin parah. 

Padahal, ada banyak pantangan biduran yang harus dihindari oleh setiap penderitanya, seperti jenis makanan yang tidak boleh dimakan dan aktivitas atau perilaku sehari-hari. 

Menghindari berbagai pantangan tersebut bertujuan agar biduran tidak mudah kambuh. Selain itu, juga sebagai upaya untuk menyembuhkan diri dari biduran secara permanen. 

Oleh karena itu, artikel berikut akan membahas mengenai hal tersebut. Simak selengkapnya di bawah ini ya! 

Pengertian dan Jenis Biduran

biduran

Dilansir dari laman Dokter Imun, biduran (urtikaria) adalah ruam dan gatal pada kulit yang berupa bercak kemerahan, terjadi peninggian kulit, dan terasa sangat gatal. Ukurannya bervariasi, yaitu dari hanya beberapa milimeter hingga beberapa sentimeter. 

Secara umum, biduran dikelompokkan menjadi dua berdasarkan lama waktunya, yaitu sebagai berikut. 

– Biduran Akut 

Biduran akut adalah jenis biduran yang akan hilang dalam waktu kurang dari enam minggu. Jenis ini termasuk yang paling banyak dialami oleh penderita biduran. Cirinya adalah muncul secara tiba-tiba dan hilang dengan sendirinya. 

Adapun penyebab biduran akut, di antaranya paparan serbuk sari tanaman, gigitan serangga, atau alergi terhadap makanan tertentu. Berbagai penyebab ini sering menjadikan penderita biduran mengalami kambuh. 

Kondisi tersebut menjadikan biduran akut sebagai biduran yang paling dikenal oleh masyarakat. Meski demikian, penderita tetap harus memahami pantangan biduran agar tidak mengalaminya. 

– Biduran Kronis 

Biduran kronis merupakan jenis biduran yang berlangsung lebih dari enam minggu. Tidak banyak orang yang mengalami biduran jenis ini. Seperti dilansir dalam laman Dokter Imun, hanya sekitar 0.5–5% individu di dunia yang mengalami biduran ini. 

Menurut Organisasi Alergi Amerika Serikat, biduran kronis bukan termasuk jenis penyakit yang berbahaya, sehingga dapat mengancam nyawa penderitanya. Akan tetapi, justru menimbulkan rasa gatal yang dapat mengganggu kualitas hidup. 

Penyebabnya, seperti paparan udara dingin, perubahan suhu tubuh atau berkeringat, dan tekanan. Berbagai hal tersebut merupakan penyebab umum yang sering memicu biduran kronis. 

Adapun penyebab lainnya, yaitu kondisi autoimun. Kondisi ini sering terjadi saat seseorang mengalami lupus eritematosus sistemik (SLE), sindrom Sjogren, artritis reumatik, penyakit seliak, atau tiroiditis Hashimoto. 

Itulah Moms, dua jenis biduran yang harus Moms ketahui sebelum membahas mengenai pantangan biduran. 

Inilah Beberapa Pantangan Biduran, Wajib Segera Hindari!

Seperti telah disebutkan, terdapat beberapa pantangan biduran yang harus dihindari oleh setiap penderita. Beberapa di antaranya, yaitu makanan dan aktivitas atau perilaku tertentu. 

Kamu sudah tahu belum tentang makanan yang tidak boleh dikonsumsi saat biduran? Berikut terdapat beberapa makanan yang harus dihindari saat biduran. 

1. Makanan yang Mengandung Histamin 

pantangan makanan biduran, inilah makanan yang tidak boleh dimakan saat biduran

Dilansir dari laman Klikdokter, histamin merupakan zat kimia yang diproduksi oleh tubuh. Zat kimia ini sangat berkaitan dengan alergi yang mungkin terjadi. Hal ini menjadikan makanan tinggi histamin sebagai salah satu jenis makanan yang tidak boleh dimakan saat biduran. 

Lalu, apa saja jenis makanan yang tinggi histamin? Berikut beberapa jenis makanannya dilansir dari laman Klikdokter. 

  • Sayur-sayuran, seperti bayam, tomat, dan terong. 
  • Buah-buahan, seperti stroberi dan ceri. 
  • Daging yang diawetkan. 
  • Ikan, seperti tuna, teri, sarden dalam bentuk kalengan, asap, maupun beku. 
  • Cabai, bubuk, kayu manis, cengkeh, dan cuka. 
  • Keju 
  • Yoghurt 
  • Makanan fermentasi 
  • Makanan cepat saji 
  • Minuman beralkohol 

2. Makanan Mengandung Getah 

Makanan mengandung getah atau latex dinilai tidak cocok untuk dikonsumsi penderita biduran. Alasannya, makanan jenis ini memicu mereka yang memiliki biduran untuk terkena alergi. Hal ini menjadikan kondisi biduran justru semakin parah. 

Adapun jenis makanan mengandung getah yang menjadi pantangan saat biduran, yaitu buah dan sayur. Beberapa jenis buahnya, seperti apel, alpukat, pisang, melon, dan pepaya. Selain itu, jenis sayurnya, seperti wortel, seledri, tomat, dan kentang mentah. 

3. Makan Mi Instan 

Mi instan termasuk jenis makanan instan yang sangat disukai masyarakat, termasuk beberapa penderita biduran. Padahal, perlu diketahui bahwa makanan ini adalah salah satu penyebab biduran. 

Seperti menurut dr. Arina dalam laman Klikdokter, beberapa penderita biduran berpotensi memiliki alergi terhadap salah satu bahan mi instan. Kondisi ini membuat mi Instan termasuk dalam pantangan makanan biduran.

4. Bahan atau Zat Kimia Tertentu 

Aktivitas sehari-hari tidak bisa dilepaskan dari keterikatan akan bahan atau zat kimia. Sebab, bahan atau zat kimia tertentu bahkan telah tercampur pada makanan atau minuman yang dikonsumsi. 

Menurut Food and Drug Administration (FDA) Amerika Serikat, Beberapa pantangan pada biduran terkait bahan atau zat kimia di antaranya sebagai berikut. 

  • Mengonsumsi makanan mengandung zat pewarna, seperti tartrazine, annatto, dan carmine
  • Kandungan antioksidan, seperti Beta Hydroxy Acid (BHA) dan Butylated hydroxytoluene (BHT)
  • Emulsifier dan stabilizer seperti latex dan lecithin
  • Penyedap rasa, seperti Monosodium Glutamat (MSG) dan pemanis buatan
  • Bahan pengawet seperti asam benzoat dan nitrit 

5. Terkena Udara Dingin 

pantangan saat biduran

Udara dingin seperti kamu ketahui merupakan salah satu faktor penyebab alergi. Kondisi ini kemudian memicu biduran kambuh. Oleh karena itu, pada kondisi seperti ini para penderita biduran sebaiknya menghindari udara dingin. 

Caranya bisa dilakukan dengan beberapa hal, seperti tidak berenang, berada di ruangan yang suhunya sejuk, dan tidak mendekati sumber udara dingin, seperti Air Conditioner (AC).

7. Terkena Suhu Panas 

Selain udara dingin, suhu panas ruangan atau lingkungan sekitar juga faktor biduran. Suhu panas sendiri bukan berarti tempat yang panas saja, melainkan bisa juga suhu panas dari aktivitas olahraga, makan makanan pedas, dan mandi air panas. Hasil dari aktivitas tersebut biasanya memicu biduran, terutama bagi penderitanya. 

8. Menggunakan Pakaian Ketat 

Menggunakan pakaian ketat termasuk pantangan yang harus diperhatikan. Pakaian ketat sering memicu bentol kecil. Bentol-bentol ini kemudian melebar dan menyebabkan biduran. 

Beberapa orang biasanya menggunakan pakaian ketat, seperti celana jeans, kaus kaki, gelang, dan sabuk. Pakaian dan benda-benda tersebut akan menimbulkan gatal di kulit. Akibatnya, biduran akan semakin parah terutama bagi para penderitanya. 

9. Stres 

Stres tidak bisa dilepaskan dari pantangan biduran, terutama bagi para penderitanya. Alasannya, stres memang menjadi salah satu yang memicu biduran kambuh. Meski demikian, tidak semua orang yang mengalami stres dapat terkena biduran. 

Biduran yang disebabkan oleh stres terjadi karena tubuh melepaskan hormon dan zat kimia. Salah satu zat kimia yang dilepaskan tubuh adalah histamin. Zat inilah yang kemudian memicu gatal alergi pada kulit, sehingga menimbulkan biduran. 

Itulah berbagai pantangan biduran, mulai dari makanan yang harus dihindari saat biduran maupun hal-hal lain yang menjadi pantangan atau larangan.

Untuk mengatasinya, Kamu bisa cek selengkapnya di artikel cara mengobati biduran agar tidak kambuh lagi.

Minyak Balur Waji untuk Mengatasi Biduran 

Apa yang harus dilakukan jika biduran tidak kunjung sembuh setelah menaati pantangannya dan sudah juga mencoba berbagai solusi? Untuk itu, Kamu bisa mencoba Minyak Balur Waji.

Produk kami diformulasikan dari minyak esensial alami. Formulasi tersebut mengandung 10+ Botanical Essence, sehingga berkhasiat untuk meredakan pegal linu, nyeri otot, nyeri sendi, dan gatal-gatal (termasuk biduran). Minyak Waji dapat meredakan gatal karena adanya kandungan minyak cenaga, minyak pohon teh, dan minyak sereh. 

Ketiga jenis minyak tersebut memiliki kandungan spesifik, yaitu dapat meredakan gatal-gatal. Penyebabnya, baik karena alergi, eksim, maupun gigitan serangga. Oleh karena itu, Minyak Waji dapat meredakan gatal ketika biduran. 

Sedulur, yuk dapatkan Minyak Waji sekarang juga melalui website resminya di www.wajiofficial.id! 

Tags:

Share:

Related Post

Tinggalkan komentar