Apa perbedaan minyak telon dan minyak kayu putih? Karena seperti yang diketahui secara umum, keduanya seringkali dianggap sama, karena sama-sama minyak esensial yang biasanya digunakan untuk mengatasi berbagai keluhan kesehatan, terutama untuk anak dan bayi.
Minyak telon merupakan minyak resep warisan leluhur yang digunakan sebagai pengobatan tradisional untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan sejak dulu. Minyak ini terkenal memiliki aroma khas ‘bayi’ karena banyak digunakan oleh bayi.
Nama ‘telon’ sendiri berasal dari Bahasa Jawa yang berarti tiga. Hal ini karena minyak telon terbuat dari tiga bahan berkhasiat, yaitu minyak adas, minyak kelapa, dan minyak kayu putih.
Sebagai salah satu bahan membuat minyak telon, minyak kayu putih juga memiliki banyak manfaat dan sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Minyak kayu putih atau cajuputi oil merupakan salah satu minyak esensial yang berasal dari tanaman kayu putih.
Perbedaan Minyak Telon dan Minyak Kayu Putih
Sama-sama berguna dalam kehidupan sehari-hari, namun ternyata masih banyak yang tidak tahu perbedaan minyak telon dan minyak kayu putih.
1. Perbedaan Bahan Baku dan Kandungan
Minyak kayu putih terbuat dari daun tanaman kayu putih yang mengandung sineol (C10H18O) yang merupakan senyawa kimia golongan ester turunan terpen alkohol, yang merupakan komponen utama dalam minyak kayu putih.
Minyak kayu putih mengandung eukaliptol (1,8-cineol) (komponen paling banyak, sekitar 60%), α-terpineol dan ester asetatnya, α-pinen, dan limonen.
Pohon yang digunakan biasanya berjenis Eucalyptus globulus, Melaleuca Viridiflora Corn, Melaleuca alternifolia, dan Melaleuca Cajuputi
Sedangkan minyak telon terbuat dari campuran minyak alami seperti minyak adas, minyak kelapa, dan minyak kayu putih. Berikut ini adalah kandungan utama dari ketiga bahan tersebut:
Minyak Adas | Serat, karbohidrat, protein, kalsium, zat besi, kalium, magnesium, mangan, vitamin C, vitamin B, vitamin A, dan vitamin K. |
Minyak Kelapa | Vitamin E, asam lemak jenuh seperti asam laurat, asam miristat, dan palmitat. |
Minyak Kayu Putih | Eukaliptol (1,8-cineol), α-terpineol dan ester asetatnya, α-pinen, dan limonen |
2. Perbedaan Cara Pembuatan
Perbedaan selanjutnya dari minyak telon dan minyak kayu putih bisa dilihat juga dari proses pembuatannya. Untuk membuat minyak kayu putih, dibutuhkan daun dari tanaman minyak kayu putih.
- Keringkan daun yang telah disortir.
- Setelah itu, daun yang telah dikeringkan kemudian dihancurkan.
- Suling daun kering untuk diambil minyaknya.
- Saring minyak dan pisahkan dari ampas daun minyak kayu putih.
- Pindahkan ke wadah yang bersih, dan minyak kayu putih siap digunakan.
Untuk membuat minyak telon dibutuhkan minyak adas, minyak kelapa, dan minyak kayu putih dengan perbandingan 1:1:1, namun apabila menginginkan minyak telon yang lebih hangat, jumlah minyak kayu putih dapat ditambah sesuai kebutuhan.
- Setelah itu, ketiga minyak tersebut dicampur dengan cara dikocok dengan kuat.
- Saring minyak campuran untuk memastikan tidak adanya kotoran atau endapan.
- Pindahkan ke dalam botol atau wadah yang bersih menggunakan corong.
- Hasilnya akan menjadi minyak telon yang berwarna hijau kekuningan.
3. Perbedaan Aroma
Minyak telon memiliki aroma perpaduan minyak adas, minyak kelapa, dan minyak kayu putih. Sehingga, wanginya lebih lembut dari minyak kayu putih, namun tetap bisa digunakan sebagai aroma terapi.
Bahkan tak jarang banyak orang dewasa yang masih menggunakan minyak telon sebagai pengganti parfum.
Minyak kayu putih memiliki aroma khas yang cukup kuat. Apabila dihirup, aromanya dapat membantu melegakan pernapasan.
Perbedaan minyak telon dan minyak kayu putih yang paling mencolok memang dari aromanya. Hal ini karena minyak kayu putih umumnya memiliki aroma yang lebih kuat dibandingkan minyak telon.
4. Perbedaan Tekstur
Jika dilihat dari teksturnya, minyak telon memiliki tekstur yang kental dan terasa licin saat diaplikasikan ke kulit, juga cenderung sulit menyerap ke dalam kulit.
Sedangkan minyak kayu putih lebih terasa kesat dan lebih cepat menyerap setelah diaplikasikan ke kulit.
Baca Juga: Manfaat Bawang Merah Dicampur Minyak Telon.
5. Perbedaan Potensi Iritasi
Minyak telon memiliki potensi menyebabkan iritasi lebih sedikit, tergantung seberapa konsentrasi minyak kayu putih yang terkandung di dalam minyak telon. Semakin banyak kandungan minyak putih, maka akan semakin besar pula potensi iritasi yang ditimbulkan.
Dalam “Journal of General – Procedural Dermatology & Venereology Indonesia“, disebutkan bahwa minyak kayu putih berpotensi lebih besar untuk mengiritasi kulit, dibandingkan minyak telon dan alkohol.
Oleh karena itu, perlu berhati-hati saat menggunakan minyak kayu putih, terutama untuk kulit sensitif.
6. Perbedaan Manfaat
Minyak telon biasanya digunakan untuk menghangatkan badan, terutama bagi bayi. Selain itu, juga dapat mencegah gigitan nyamuk pada bayi, meredakan gatal dan gejala eksim, membantu masalah pencernaan, melancarkan pernapasan, dan lainnya.
Lalu bagaimana dengan minyak kayu putih? Pada dasarnya, tidak ada perbedaan yang signifikan antara minyak telon dan minyak kayu putih dari segi manfaat, namun minyak kayu putih biasanya memiliki efek yang lebih kuat.
Selain itu, juga dapat meredakan batuk, mencegah infeksi, sebagai antiinflamasi, mengobati nyeri sendi, dan masih banyak manfaat lainnya.
Manfaat tersebut juga dapat diperoleh dalam minyak Waji.
Waji atau Minyak Warisan Jawi ini merupakan produk minyak balur yang memiliki kandungan minyak kayu putih serta berbagai bahan herbal lainnya seperti minyak adas dan minyak kelapa yang juga merupakan bahan untuk membuat minyak telon.
Minyak Waji dapat digunakan untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan yang sering terjadi sehari-hari.
Kemudian, sebaiknya gunakan minyak telon atau minyak kayu putih untuk bayi? Jika dilihat dari kandungan dan aromanya, sebaiknya gunakan minyak telon untuk bayi. Karena minyak kayu putih memiliki aroma yang lebih kuat dan efek yang lebih panas. Selain itu, juga lebih berpotensi menyebabkan iritasi.
Baca Juga Artikel Lainnya:
- Cara Mengobati Sinusitis dengan Minyak Kayu Putih
- Cara Mengobati Cantengan dengan Minyak Kayu Putih.
Itu tadi adalah penjelasan lengkap mengenai perbedaan minyak telon dan minyak kayu putih yang perlu Anda ketahui. Sudah terjawabkah?
Tinggalkan komentar