Apakah Kulit Sensitif Bisa Kembali Normal? – Memiliki kulit sehat dan normal adalah idaman setiap orang. Alasannya, kondisi tersebut akan meningkatkan percaya diri dan kenyamanan dalam beraktivitas sehari-hari. Selain itu, juga sebagai tolok ukur kesehatan kulit kamu.
Tapi, bagaimana jika kulit kamu sensitif? Banyak orang memang mengalami kondisi kulit yang sensitif. Bahkan, angka penderita kulit sensitif di dunia juga meningkat 10%, baik pria maupun wanita.
Artikel ini akan membahas tentang kulit sensitif, dari ciri-ciri hingga cara mengatasinya agar kembali normal. Yuk, simak selengkapnya di bawah ini!
Ciri-ciri Kulit Wajah Sensitif
Kulit wajah adalah kulit yang melindungi bagian dalam wajah, seperti mata, hidung, dan mulut. Bagian ini mencerminkan kesehatan kulit tubuh secara keseluruhan. Pasalnya, wajah adalah bagian tubuh yang selalu terbuka, sehingga sering terpapar matahari, debu, dan kotoran.
Paparan berbagai faktor tersebut kerap memperburuk kondisi kulit, terutama bagi mereka yang memiliki kulit sensitif. Biasanya, tipe kulit sensitif menunjukkan tanda-tanda yang bisa diidentifikasi seperti berikut.
Kulit Kering dan Bersisik
Melansir laman Siloam Hospitals, ciri kulit sensitif yang paling mudah diketahui adalah kondisi kulit yang mudah kering dan bersisik. Penyebabnya adalah tingkat kelembapan yang rendah. Akibatnya, kulit menjadi kering, bersisik, dan bahkan bisa mengelupas.
Mereka yang mengalami kondisi kulit tersebut biasanya akan semakin parah, terutama ketika mendapatkan faktor-faktor pemicunya. Adapun faktor yang paling sering memicu terjadinya kulit kering dan bersisik pada kulit sensitif adalah suhu udara yang terlalu dingin atau terlalu panas.
Oleh karenanya, kamu perlu memastikan suhu sekitarmu apabila kulitmu tiba-tiba kering dan bersisik.
Kulit Kaku Seperti Tertarik
Selanjutnya, kulit yang terasa kaku seperti tertarik juga menjadi ciri kulit sensitif. Kondisi ini umumnya disebabkan oleh elastisitas kulit yang terus berkurang karena faktor-faktor tertentu, seperti paparan sinar matahari, suhu ruangan yang dingin, dan penggunaan skin care yang memicu kulit tampak kusam dan tidak sehat.
Lebih Reaktif
Kulit sensitif biasanya akan lebih reaktif apabila terpapar sabun, parfum, atau produk skin care tertentu. Pasalnya, berbagai produk tersebut kerap menggunakan kandungan-kandungan yang cenderung bersifat keras.
Hasilnya, menggunakan produk-produk tersebut bisa memicu reaksi kulit sensitif. Tidak hanya itu, kulit juga bisa memunculkan reaksi alergi dalam waktu singkat.
Ruam Kemerahan di Kulit
Ruam adalah area kulit yang mengalami perubahan warna dan tekstur, serta teriritasi, bengkak, gatal, dan/atau nyeri. Kondisi ini sering dialami oleh para penderita kulit sensitif, sehingga menjadi ciri yang mudah untuk diidentifikasi.
Penyebabnya kulit mengalami ruam adalah adanya paparan zat pemicu iritasi. Apabila dibiarkan maka ruam bisa semakin parah. Oleh karenanya, kamu perlu memastikan penanganan yang tepat untuk proses penyembuhannya.
Muncul Jerawat
Jerawat yang sering muncul pada area wajah juga menjadi ciri kulit sensitif yang kerap dialami banyak orang, loh. Penyebabnya adalah rangsangan produksi sebum atau minyak berlebih oleh kelenjar minyak.
Kondisi tersebut menyebabkan folikel rambut dan pori-pori kulit tersumbat. Akibatnya, muncul banyak jerawat pada area wajah yang sering mengganggu percaya diri seseorang, terutama mereka yang memiliki kulit sensitif.
Mudah Mengalami Sunburn
Kulit terbakar (sunburn) termasuk ciri-ciri kulit sensitif yang sering mengganggu. Pasalnya, terbakarnya kulit wajah ini disebabkan oleh paparan sinar matahari. Padahal, wajah adalah area yang tidak tertutup atau memiliki penghalang.
Akibatnya, kulit mengalami sensasi panas dan terbakar, ruam merah, hingga kulit mengelupas. Oleh karenanya, kamu yang memiliki kulit sensitif perlu memberikan penghalang untuk menghindari dari paparan sinar matahari.
Baca Juga: Efek Polusi Bagi Kulit.
Gatal-gatal
Terakhir, ciri kulit sensitif yang tidak bisa dilewatkan adalah gatal-gatal. Produk yang sering menyebabkan kulit gatal adalah kosmetik (skincare). Sebab, beberapa produk memang memicu reaksi alergi, sehingga memicu keinginan untuk menggaruk.
Penyebab Kulit Sensitif
Setelah tahu ciri-cirinya, sebenarnya kulit sensitif disebabkan karena apa, sih? Ada beberapa faktor yang menyebabkan seseorang mengalami kulit sensitif. Berikut beberapa penyebab yang harus kamu waspadai menurut laman Houston Methodist.
Dermatitis Kontak Iritan
Penyebab kulit sensitif paling sering dialami banyak orang adalah dermatitis kontak iritas. Kondisi ini dipicu paparan sinar matahari dan air panas. Selain itu, juga bisa dari produk sabun, skincare, hand sanitizer, pelarut, dan detergen yang dapat merusak kulit.
Dermatitis Kontak Alergi
Selain iritan, dermatitis kontak alergi juga bisa memicu kulit sensitif. Penyebabnya berasal dari pengawet dan pewangi dalam produk perawatan kulit. Tidak hanya itu, tanaman tertentu seperti ivy, oak, dan sumac juga bisa memengaruhi.
Bahkan, paparan panas, baik dari sinar matahari maupun air sangatlah memicu alergi. Tapi, bagi kamu yang menggunakan perhiasan dari logam tertentu seperti nikel, kemudian karet, lateks, dan perekat maka harus berhati-hati karena bisa memicu alergi.
Eksim
Penyebab kulit sensitif yang terakhir adalah feksim, yaitu kondisi peradangan pada kulit yang menimbulkan gatal dan bercak merah. Eksim itu sendiri dipengaruhi makanan tertentu, bahan pengawet dan pewangi, serta cuaca panas atau dingin.
Itulah beberapa penyebab kulit sensitif yang perlu kamu ketahui. Mengetahui hal-hal tersebut akan membantumu lebih waspada dan berupaya untuk mencegah dari mengalami kulit sensitif.
Apakah Kulit Sensitif Bisa Kembali Normal?
Menyimpulkan dari berbagai sumber kesehatan, kulit sensitif tidak bisa kembali normal. Alasannya, kulit yang sensitif termasuk salah satu tipe atau jenis kulit yang memang kerap dimiliki oleh beberapa orang.
Meski demikian, kamu juga tidak perlu khawatir apabila jenis kulit kamu sensitif. Sebab, kamu hanya perlu mencegah dan mengatasi agar reaksi yang terjadi pada kulit tidak semakin parah.
Oleh karenanya, mereka yang paham akan cara penanganan kulit sensitif akan jarang kambuh hingga mengganggu aktivitas.
Berapa Lama Kulit Sensitif Sembuh?
Secara umum, kulit sensitif yang mengalami reaksi iritasi akan berlangsung sekitar 1-2 minggu. Lamanya sembuh tersebut dipengaruhi oleh gejala dan tingkat keparahan reaksi yang muncul.
Sebab, faktor-faktor pemicu kulit sensitif akan memengaruhi lamanya waktu proses penyembuhan. Selain itu, kamu juga perlu melakukan beberapa treatment atau perawatan khusus untuk mendukung kulit sensitif cepat sembuh.
Cara Mengatasi Kulit Sensitif
Bagaimana cara agar kulit tidak sensitif? Ada banyak cara yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi kulit sensitif jika sedang kambuh. Selain itu, juga sekaligus mencegah agar tidak sering kambuh dan mengganggu aktivitas sehari-hari.
- Hindari mandi menggunakan air panas atau dingin
- Pilih produk sabun badan, wajah, dan pelembap yang khusus untuk kulit sensitif
- Hindari menggunakan parfum yang terlalu menyengat
- Hindari menggunakan produk kecantikan yang beraroma
- Hindari produk-produk pembersih dengan kandungan bahan iritan tinggi
- Oleskan pelembap secara teratur untuk memastikan kulit tetap lembap dan tidak kering
Sabun Waji, Solusi Perawatan Kulit yang Aman untuk Kulit Sensitif
Selain melakukan cara-cara yang telah disebutkan, kamu juga bisa mandi menggunakan sabun Waji Hygiene Soap. Sabun yang diformulasikan dari 8 Bahan Aktif Alami ini sangat efektif untuk membantu meredakan gejala kulit sensitif, seperti ruam, kemerahan, kulit terbakar, dan kulit kering.
Alasannya, sabun Waji mengandung bahan-bahan, antara lain almond oil, sirih, celendulla, binahong, centella asiatica, sereh, citronella oil dan activated charcoal. Bahan tersebut umumnya mengandung sifat anti-inflamasi, antioksidan, antimikroba, dan antijamur.
Selain itu, juga bisa memberikan perlindungan kulit agar tetap bersih, sehat, lembut, dan tidak kering. Yuk, dapatkan produknya sekarang juga melalui website resminya di www.wajiofficial.id!
Tinggalkan komentar