Apakah Sabun Mandi Bisa Untuk Wajah? Cek Ini Biar Gak Salah!

Umi Amanah

0 Comment

Link
Apakah Sabun Mandi Bisa Untuk Wajah

Apakah Sabun Mandi Bisa Untuk Wajah? – Meskipun sama-sama jenis sabun, tapi sabun mandi dan sabun wajah itu berbeda, loh. Pasalnya, sabun mandi umumnya untuk membersihkan area, seperti leher, lengan, dada, punggung, dan kaki. Sedangkan sabun wajah khusus untuk membersihkan area muka. 

Meski demikian, tidak sedikit orang yang nyatanya menggunakan sabun mandi untuk membersihkan wajah. Alasannya, mereka menginginkan hal yang praktis, yaitu menggunakan satu sabun untuk semua anggota tubuh. 

Apakah sabun mandi baik dan aman untuk wajah? Artikel berikut akan membahas mengenai hal tersebut. Tujuannya agar kamu tahu efeknya apabila tidak aman untuk digunakan pada bagian wajah. 

Yuk, simak selengkapnya di bawah ini! 

Kenapa Sabun Mandi Tidak Bisa untuk Kulit Wajah? 

Menjawab pertanyaan tersebut, kamu perlu tahu terlebih dahulu bahwa ada perbedaan antara sabun mandi dengan sabun wajah. Perbedaan tersebut terdapat pada jumlah kandungan zat tertentu, fungsi, dan efek yang bisa diberikan

Berikut beberapa alasan yang bisa kamu pertimbangkan untuk tidak menggunakan sabun mandi untuk kulit wajah. 

Mengandung Tinggi Surfaktan 

Surfaktan adalah senyawa kimia yang berfungsi sebagai agen aktif permukaan (surface active agent). Sifatnya adalah amfifilik, yaitu mengandung gugus polar hidrofilik dan gugus non-polar hidrofobik. 

Salah satu fungsinya untuk menyatukan campuran minyak dan air dengan menurunkan tegangan antarmuka. Fungsi inilah yang kerap menjadikannya digunakan dalam berbagai produk sabun, baik sabun mandi maupun wajah. 

Tapi, perlu kamu ketahui bahwa sabun mandi sering mengandung surfaktan yang lebih keras. Hal ini jika dibandingkan dengan sabun wajah. Alasannya, fungsinya dalam sabun mandi adalah untuk menghilangkan kotoran, seperti debu dan minyak pada kulit yang lebih tebal. 

Adapun sabun wajah umumnya mengandung surfaktan yang lebih ringan. Salah satu contohnya adalah natrium lauril sulfat (SLS) dalam konsentrasi rendah. Tujuannya agar tidak memicu kekeringan dan iritasi pada kulit wajah. 

Pasalnya, kulit wajah memiliki karakteristik yang lebih tipis dibandingkan dengan jenis kulit lainnya. Oleh karena itu, cara penanganannya pun berbeda. 

Sabun Mandi Tidak Disarankan untuk Wajah 

Sabun mandi tidak disarankan untuk digunakan pada area kulit wajah. Sebab, formulasinya dibuat untuk membersihkan area lengan, kaki, dada, dan punggung. Formula ini tentunya lebih keras karena kondisi kulit yang relatif tebal. 

Sementara itu, kulit wajah umumnya lebih tipis dan sensitif. Akibatnya, formula sabun wajah lebih halus dan lembut. Bahkan fungsinya sangat spesifik, seperti untuk menghilangkan kotoran, keringat, riasan, minyak berlebih, dan sel-sel kulit mati. 

Selain itu, kandungan lain dalam sabun wajah juga biasanya dilengkapi untuk membantu mengatasi jerawat, kulit kering, dan kemerahan. Hasilnya, kamu perlu sangat jeli untuk membeli produk-produk perawatan kulit, baik untuk badan maupun kulit wajah. 

Mencuci Senyawa yang Larut Minyak 

Alasan lain sabun mandi tidak bisa untuk membersihkan wajah karena bisa menghilangkan senyawa larut minyak. Fungsi ini bersumber dari kandungan surfaktan dalam jumlah yang tinggi, sehingga sangat cocok untuk area tubuh yang lebih besar. 

Pasalnya, area tubuh yang lebih besar, seperti lengan, kaki, dada, dan punggung cenderung mengumpulkan lebih banyak kotoran dan minyak sepanjang hari. Oleh karenanya, perlu zat pembersih yang ampuh menghilangkan berbagai kotoran tersebut. 

Sementara itu, kulit wajah juga mengumpulkan minyak sepanjang hari, meskipun tidak sebanyak kulit tubuh yang lebih besar. Kondisi ini memungkinkan kulit wajah membutuhkan pembersih yang bisa menghilangkan senyawa larut dalam minyak. 

Tapi, perlu kamu ingat bahwa untuk kulit wajah harus memiliki takaran senyawa pembersih yang lebih rendah. Contohnya konsentrasi surfaktan yang lebih sedikit agar ketika membersihkan wajah tidak menimbulkan efek merusak dan iritasi. 

Baca Juga: Kandungan Sabun Mandi yang Bagus dan Aman untuk Kulit Badan.

Efektif Membasmi Kuman dan Kotoran di Kulit 

Sabun mandi tidak bisa untuk kulit wajah juga dikarenakan efektivitasnya dalam membasmi kuman dan kotoran. Mendapatkan fungsi ini bisa dilakukan dengan menambahkan surfaktan dalam jumlah yang banyak. 

Menggunakan sabun mandi dengan kandungan tinggi surfaktan dapat memengaruhi kelembapan alami kulit dan menyebabkan iritasi. Oleh karenanya, kandungan surfaktan rendah dalam sabun wajah akan lebih baik untuk kulit. 

Tahukah kamu contoh surfaktan rendah yang aman untuk kulit wajah? Beberapa contohnya adalah sodium cocoyl isethionate, coco glucoside, atau decyl glucoside. Contoh surfaktan rendah tersebut memiliki sifat pembersih yang lembut. 

Hasilnya, sabun wajah yang menggunakan bahan-bahan tersebut akan sangat aman apabila digunakan pada area kulit muka. Hal ini sangat berbeda dengan sabun mandi yang tinggi akan surfaktan. 

Memengaruhi Tingkat pH Wajah 

Potential Hydrogen (pH) adalah ukuran derajat keasaman atau kebebasan suatu larut atau cairan. Ukuran ini merupakan indikator penting dalam berbagai bidang, antara lain kimia, biologi, kedokteran, pertanian, ilmu pangan, rekayasa dan oseanografi. 

Salah manfaatnya dalam biologi adalah ukuran pH kulit normal yang rata-ratanya antara 5,4 hingga 5,9. Kondisi ini mengharuskan setiap orang harus menggunakan sabun wajah yang sesuai dengan pH kulit. 

Tujuannya untuk membantu menjaga fungsi penghalang dan keseimbangan kulit secara keseluruhan. Pasalnya, kulit tubuh area besar biasanya memiliki pH yang lebih tinggi dibanding area wajah. 

Oleh karenanya, sabun mandi memiliki pH yang lebih tinggi juga sehingga apabila digunakan pada wajah akan sangat memengaruhi pH kulit wajah. 

Skin Barrier 

Skin barrier sangatlah penting untuk menjaga kelembapan sekaligus kesehatan kulit. Selain itu, juga melindungi dari berbagai faktor eksternal dan mencegah kadar air dalam kulit. Pasalnya, apabila skin barrier rusak maka akan menyebabkan berbagai masalah kulit. 

Kondisi tersebut mengharuskan kamu untuk menggunakan sabun wajah yang lembut. Bukan menggunakan sabun mandi yang kandungannya lebih keras dan dalam jumlah yang banyak. 

Itulah beberapa alasan sabun mandi tidak bisa untuk kulit wajah, yaitu kandungan zat-zat yang terdapat di dalamnya ketika bereaksi pada kulit. Oleh karenanya, kamu perlu sangat berhati-hati, terutama yang sering menggunakan sabun mandi untuk wajah. 

Efek Cuci Muka Pakai Sabun Mandi 

Setelah tahu alasan sabun mandi tidak bisa untuk kulit wajah, tapi adakah efeknya apabila tetap melakukan? Melansir berbagai sumber kesehatan, ada beberapa efek cuci muka menggunakan sabun mandi. 

Pertama, sabun mandi kerap menggunakan bahan-bahan yang wangi. Seperti kita ketahui, bahan tersebut apabila terkena wajah justru memicu iritasi kulit, terutama bagi mereka yang memiliki kulit sensitif. 

Selanjutnya, efek negatif bagi kulit wajah apabila menggunakan sabun mandi adalah memicu goresan pada kulit. Hal ini dikarenakan bahan-bahan yang terdapat di dalamnya kerap bersifat abrasif. Dampak paling parahnya menyebabkan kulit iritasi. 

Tidak hanya menyebabkan abrasi kulit, sabun mandi juga kerap membuat kulit wajah menjadi kering. Pasalnya, sifat alami dari sabun mandi adalah menghilangkan segala minyak dan kotoran yang ada di kulit. Akibatnya, kulit menjadi kering. 

Akibatnya, kulit bagian wajah bisa merah, gatal, dan berjerawat. Alasannya, kandungan di dalamnya bersifat abrasif, sehingga mengiritasi kulit, menghilangkan kelembapan, dan memicu berbagai masalah kesehatan lainnya. 

Berdasarkan dampak negatif tersebut maka bisa dikatakan bahwa sabun mandi tidak direkomendasikan untuk wajah. Apabila terus-terusan dilakukan maka kamu bisa mengalami berbagai masalah kesehatan kulit, terutama pada bagian wajah. 

Baca Juga: Cara Cuci Tangan Bagi Balita dan Anak-Anak.

Apakah Sabun Waji Bisa untuk Wajah?

Sabun Waji Hygiene Soap adalah sabun mandi antibakteri dan antijamur dengan formula 8 Bahan Aktif Alami. Formula ini dirancang agar sabun Waji bisa memberikan perlindungan kulit agar tetap bersih, sehat, lembut, dan tidak kering. 

Lalu, apakah sabun mandi bisa untuk wajah? Sabun Waji selain merupakan sabun mandi, juga bisa digunakan pula untuk wajah. 

Pasalnya, bahan-bahan yang terdapat di dalamnya, seperti almond oil, sirih, celendulla, binahong, centella asiatica, sereh, citronella oil dan activated charcoal aman untuk kulit wajah. 

Bahkan, beberapa bahan, antara lain almond oil, citronella oil, dan activated charcoal umum digunakan pada produk-produk face wash (sabun cuci muka). Oleh karenanya, sabun Waji bisa untuk wajah dengan memperhatikan cara pemakaian. 

Yuk, dapatkan produknya sekarang juga melalui website resminya di www.wajiofficial.id untuk dapatkan perlindungan kulit tetap bersih, sehat, lembut, dan tidak kering! 

Tags:

Share:

Related Post

Tinggalkan komentar