Minyak telon jadi produk perawatan bayi paling laris pilihan orang tua. Namun, ternyata tidak semua anak cocok menggunakan produk tersebut, lho. Pasalnya, beberapa kasus bahkan menunjukkan kalau beberapa anak justru mengalami alergi.
Bagaimana cara mengatasi alergi minyak telon pada anak? Artikel ini akan membahas mengenai hal tersebut, termasuk ciri-ciri dan penyebab alerginya. Yuk, simak selengkapnya di bawah ini!
Ciri-ciri Alergi Minyak Telon
Bayi yang mengalami alergi akibat minyak telon biasanya dapat diidentifikasi dari ciri-ciri yang muncul seperti:
1. Bintik Kemerahan pada Kulit
Ciri alergi minyak telon yang pertama adalah munculnya bintik-bintik merah pada kulit seperti bruntusan. Kondisi ini sering dikarenakan produk yang tidak cocok dengan jenis kulit, sehingga menyumbat pori-pori dan mengakibatkan bintik-bintik merah.
2. Rasa Gatal yang Mengganggu
Selanjutnya, alergi telon juga bisa diidentifikasi dari rasa gatal yang dialami si Kecil. Biasanya, kondisi ini sangat mengganggu karena memicu keinginan untuk menggaruk. Apabila sampai dilakukan, maka kondisi area yang gatal bisa semakin parah.
3. Pembengkakan
Tidak hanya gatal, kulit yang tidak cocok dengan minyak telon juga bisa mengalami bengkak. Hal ini dikarenakan adanya reaksi kulit terhadap kandungan minyak yang ada di dalamnya. Adapun reaksi yang muncul bisa dikatakan reaksi negatif.
4. Bayi Menjadi Rewel
Apabila si Kecil mengalami rewel setelah pemakaian minyak telon, maka bisa menjadi tanda bahwa ia alergi. Pasalnyam pada beberapa kasus, anak-anak memang mengalami kondisi yang tidak nyaman akibat kulit tidak cocok dengan komposisi minyak telon.
5. Kulit Kering dan Mengelupas
Alergi terhadap minyak telon bisa menyebabkan kulit si Kecil menjadi lebih kering, pecah-pecah, atau bahkan mengelupas. Hal ini dikarenakan beberapa kandungan minyak biasanya kurang sesuai dengan jenis kulit tertentu, seperti kulit sensitif.
Baca Juga: Perbedaan Minyak Telon dan Minyak Kayu Putih.
Penyebab Alergi Minyak Telon
Alergi terhadap minyak telon memang sering disebabkan oleh beberapa hal seperti:
1. Kandungan Minyak Esensial yang Tinggi
Minyak telon mengandung campuran minyak esensial seperti minyak kayu putih, minyak adas, dan minyak kelapa. Pada beberapa bayi dengan kulit sensitif, kandungan ini bisa memicu iritasi atau reaksi alergi.
2. Mengandung Pewangi Tambahan
Beberapa produk minyak telon mengandung pewangi tambahan atau bahan sintetis yang dapat menyebabkan iritasi kulit atau alergi, terutama bagi bayi dengan kulit yang sangat sensitif.
3. Mengandung Bahan Pengawet dan Zat Kimia Lainnya
Beberapa minyak telon mungkin mengandung zat tambahan seperti pengawet atau bahan kimia lainnya yang bisa menjadi pemicu alergi pada kulit si Kecil.
4. Riwayat Alergi dalam Keluarga
Jika Ibu atau anggota keluarga lainnya memiliki riwayat alergi terhadap minyak esensial, kemungkinan besar si Kecil juga memiliki kecenderungan mengalami alergi terhadap minyak telon.
5. Pemakaian yang Berlebihan
Menggunakan minyak telon dalam jumlah yang terlalu banyak atau terlalu sering dapat meningkatkan risiko iritasi pada kulit bayi yang masih sensitif dan tipis.
Cara Mengatasi Alergi Minyak Telon
Ibu sebaiknya tidak perlu panik apabila si Kecil mengalami alergi terhadap minyak telon. Sebab, beberapa cara berikut bisa dilakukan untuk mengatasinya seperti:
1. Menghentikan Penggunaan Minyak Telon
Cara pertama yang harus Ibu lakukan adalah menghentikan penggunaan minyak telon. Hal ini dilakukan agar kondisinya tidak semakin parah. Selain itu, juga untuk memastikan bahwa si Kecil benar-benar tidak cocok menggunakan produk tersebut.
2. Membersihkan Area yang Alergi
Area kulit yang muncul berbagai tanda alergi harus segera dibersihkan, misalnya menggunakan air bersih. Hal ini akan menjadikan kulit kembali bersih dan mencegah zat-zat tertentu memberikan efek iritasi lebih banyak. Ibu juga perlu tau bahwa dalam melakukan cara ini sangat tidak disarankan untuk menggunakan bahan-bahan kimia lainnya seperti sabun.
3. Gunakan Pelembap untuk Kulit Sensitif
Oleskan pelembap khusus bayi yang hypoallergenic untuk membantu mengatasi kulit kering, mengelupas, atau iritasi akibat alergi minyak telon.
4. Mengompres dengan Air Dingin
Jika kulit si Kecil tampak bengkak atau terasa panas, Ibu bisa mengompres area tersebut dengan kain lembut yang dibasahi air dingin untuk mengurangi peradangan.
5. Konsultasikan dengan Dokter
Jika reaksi alergi semakin parah, muncul tanda-tanda infeksi seperti nanah atau kulit mengelupas parah, atau tidak membaik dalam beberapa hari, segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
6. Menggunakan Waji Minyak Telon Plus

Ibu bisa memilih minyak telon anti-alergi, salah satunya Waji Minyak Telon Plus. Minyak telon ini diformulasikan dari 9 bahan alami sehingga membantu memberikan 5 Perlindungan Alami bagi bayi.
Selain itu, komposisi 100% bahan alami dan telah diproduksi dengan teknologi modern membuatnya aman digunakan untuk si Kecil. Bahkan, Waji Minyak Telon Plus sudah bersertifikasi BPOM sehingga terjamin keamanannya.
Bagaimana dengan minyak telon untuk kulit sensitif? Waji telon juga sangat aman untuk kulit sensitif karena semua kandungan minyak yang ada di dalamnya sudah disesuaikan dengan standar penggunaan, misalnya menggunakan campuran essential oil dengan carrier oil. Oleh karenanya, Waji Minyak Telon Plus bisa untuk kulit sensitif.
Yuk, buktikan sekarang juga perlindungan alami dari Waji telon yang perlindungannya Sehangat Kasih Ibu!
Tinggalkan komentar