Komposisi Minyak Waji dapat mengatasi permasalahan yang kerap dialami oleh masyarakat, mulai dari gen z hingga yang lanjut usia. Misalnya seperti pegal-pegal, mudah lelah, masuk angin, sakit kepala, hingga sakit pinggang.
Waji sendiri merupakan minyak balur herbal yang diformulasi dengan berbagai bahan warisan resep tanah jawa yang mengandung minyak esensial alami yang memiliki banyak manfaat bagi tubuh.
Berikut Komposisi Minyak Waji – Resep Turun Temurun Tanah Jawi
Manfaat dari Minyak Balur Waji tak lepas dari komposisi minyak waji yang terdiri dari bahan-bahan herbal dengan kualitas terbaik.
1. Clove Leaf Oil
Clove leaf oil, atau dalam bahasa Indonesia disebut minyak cengkeh merupakan minyak yang berasal dari tumbuhan cengkeh dan telah melalui proses penyulingan.
Biasanya, minyak ini memiliki aroma pedas yang kuat khas cengkeh dan memiliki warna yang beragam, dari bening hingga kuning muda.
Minyak cengkeh telah digunakan dalam berbagai hal, karena cengkeh sendiri dipercaya memiliki banyak manfaat, seperti pereda nyeri otot, pereda sakit gigi, mengobati batuk, meredakan asma, hingga mengatasi gangguan pencernaan.
Penelitian lain menunjukkan bahwa Clove Leaf Oil juga dapat meredakan gatal.
2. Ginger Oil
Jahe merupakan salah satu rempah-rempah yang sudah dikenal memiliki banyak manfaat dalam kesehatan. Ginger oil diekstrak dari jahe melalui proses penyulingan. Sama seperti jahe biasa, Ginger oil memiliki aroma yang pedas, hangat, dan pedas.
Minyak ini sering digunakan untuk aroma terapi, obat anti inflamasi, mengatasi mual, dan masih banyak lagi.
3. Cajuputi Oil
Cajuputi Oil yang juga dikenal sebagai minyak kayu putih yang sering digunakan masyarakat dalam berbagai kondisi.
Minyak ini terbuat dari ekstrak daun dan ranting pohon kayu putih.
Cajuputi Oil biasanya dimanfaatkan untuk menghangatkan badan, mengatasi peradangan, meredakan gatal, mengatasi sakit otot, meredakan gejala flu seperti batuk, pilek, membantu meredakan sinusitis, dan lain-lain.
4. Cananga
Sering dikira sama, cananga (bunga kenanga) memiliki perbedaan dengan tanaman ylang-ylang, perbedaannya terletak pada cabang cananga yang tegak lurus terhadap batang, sedangkan ylang-ylang bercabang terkulai dengan daun yang lebih kecil.
Cananga sering digunakan sebagai bahan baku parfum dan aroma terapi karena memiliki aroma yang wangi. Namun, selain wangi ternyata cananga memiliki beragam manfaat untuk kesehatan.
Manfaat tersebut antara lain dapat mengatasi kecemasan dan mengurangi stres, menenangkan, menimbulkan rasa kantuk, dan memiliki sifat anti jamur.
5. Fennel Oil
Fennel Oil terbuat dari ekstrak biji tumbuhan adas yang telah melalui proses destilasi. Tumbuhan adas sendiri memiliki kandungan potasium, magnesium, dan nutrisi lain dengan efek antioksidan.
Kandungan ini bermanfaat untuk mencegah kerusakan kulit, menyembuhkan luka, sebagai anti bakteri, mengurangi peradangan, dan manfaat lainnya.
6. Tea Tree
Tea tree terkenal akan manfaatnya untuk kulit, kuku, dan rambut. Tea tree biasanya digunakan untuk mengurangi rasa gatal dan iritasi, sebagai anti inflamasi, sebagai antiseptik dan mengobati luka kecil/goresan, mengusir serangga, hingga mengobati gejala psoriasis.
7. Virgin Coconut Oil (VCO)
Virgin Coconut Oil (VCO) dihasilkan oleh daging buah kelapa yang sudah tua melalui rangkaian proses pengolahan, baik secara mekanis maupun tradisional atau alami, tanpa tambahan bahan kimia lain dalam prosesnya.
Cara penggunaan VCO juga beragam, antara lain dapat dijadikan sebagai pengganti minyak goreng, membantu melembabkan kulit, dapat menghapus makeup, sebagai masker rambut, mengatasi iritasi dan eczema, dan sebagai minyak balur yang cocok digunakan untuk pijat.
8. Tumeric
Tumeric atau yang lebih dikenal sebagai kunyit merupakan salah satu rempah yang sering digunakan sebagai bumbu dapur dan obat.
Bahan aktif yang terkandung di dalam kunyit (kurkumin) memiliki banyak manfaat bagi tubuh, diantaranya sebagai antiinflamasi, anti oksidan, peradangan sendi, hingga mengobati arthritis.
9. Tamanu
Tamanu dipercaya sejak dulu sebagai tanaman yang bermanfaat untuk kecantikan dan kesehatan.
Manfaat tamanu antara lain untuk melembabkan kulit, mengatasi infeksi jamur pada kulit, antiinflamasi, menyamarkan stretch mark, mempercepat penyembuhan luka, mengobati gigitan dan sengatan serangga, serta masih banyak lagi.
10. Lemongrass
Lemongrass atau sereh adalah tanaman herbal yang sering digunakan sebagai bumbu dapur hingga obat-obatan.
Minyak sereh biasanya memiliki aroma citrus yang cukup kuat, karenanya sering digunakan sebagai aroma terapi yang dapat mengatasi stres.
Selain itu, sereh mengandung anti bakteri, anti jamur anti oksidan dan anti inflamasi.
Sereh juga bermanfaat dalam menghilangkan mual, diare, pereda nyeri, pegal-pegal, mengobati flu dan batuk, serta meredakan pusing dan sakit kepala.
11. Frankincense Oil
Frankincense oil merupakan salah satu essential oil yang terbuat dari getah pohon boswellia.
Di Indonesia, frankincense dikenal sebagai kemenyan. Ternyata minyak ini memiliki manfaat bagi kesehatan tubuh. Dengan kandungan anti inflamasinya, frankincense oil dapat digunakan untuk mengurangi peradangan, pereda nyeri, dan pembengkakan. Selain itu juga dapat mengobati asma dan gejalanya seperti bersin dan sesak napas.
12. Jojoba Oil
Jojoba merupakan tanaman bersemak yang biasa diolah menjadi minyak yang dimanfaatkan untuk berbagai pengobatan dan solusi kecantikan.
Minyak jojoba digunakan sebagai pelembab, menyembuhkan luka, mengatasi infeksi, mengobati radang, hingga menangkal nyamuk.
Jojoba Oil mengandung vitamin E, vitamin B kompleks, zinc, anti inflamasi, antibakteri, dan antioksidan yang tinggi.
13. Gaharu Buaya Oil
Gaharu buaya merupakan tumbuhan dengan kayu yang lebih murah dari kayu gaharu biasa. Namun, meski begitu gaharu buaya ini memiliki manfaat untuk kesehatan.
Manfaat yang dimaksud, diantaranya adalah mengurangi sakit perut dan kram perut, meredakan mual, meredakan nyeri, mengobati asma, hingga menjadi obat gosok untuk pengobatan tradisional.
14. Cinnamon
Cinnamon atau kayu manis adalah tanaman yang memiliki kandungan anti oksidan, yang memiliki banyak manfaat.
Cinnamon memiliki sifat antijamur dan antibakteri, keduanya berfungsi untuk mengurangi infeksi, mengembalikan kerusakan gigi dan bau mulut.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kayu manis dapat membantu melindungi dari virus tertentu, seperti HIV-1, influenza dan demam berdarah, serta infeksi virus yang ditularkan oleh nyamuk.
15. Extra Virgin Olive Oil (EVOO)
Extra virgin olive oil (EVOO) adalah minyak zaitun yang diekstrasi menggunakan metode alami atau tradisional, dan merupakan minyak zaitun yang paling sedikit diproses, sehingga dianggap paling sehat diantara minyak zaitun lain.
EVOO mengandung asam oleat dan antioksidan, yang dapat membantu melawan peradangan.
16. Citronella
Sama-sama sereh, apa perbedaan citronella dengan lemongrass? Citronella berwarna kemerahan, dengan daun lebih lebar, dan batang lebih ramping. Citronella memiliki wangi yang cukup kuat.
Citronella memiliki manfaat untuk membantu menyembuhkan luka, mengobati infeksi, sebagai antijamur, hingga membasmi serangga.
Selain itu, wanginya juga dapat dijadikan aroma terapi, karena saat dihirup akan mendatangkan efek relaksasi.
17. Cardamom Oil
Cardamom atau kapulaga merupakan rempah-rempah yang memiliki rasa dan aroma yang kuat, namun sedikit manis. Minyak yang dihasilkan dari ekstrak kapulaga memiliki khasiat sebagai obat.
Antioksidan di dalam kapulaga dapat melindungi sel dari kerusakan dan mencegah terjadinya peradangan. Manfaat lain dari cardamom oil adalah untuk melindungi pencernaan.
Saat digunakan sebagai aroma terapi, kapulaga dapat membantu pernapasan dan meningkatkan aliran udara ke paru-paru.
18. Nutmeg Oil
Nutmeg (pala) selain sebagai rempah-rempah yang digunakan untuk masak, juga dapat digunakan sebagai pengobatan alami. Kandungan minyak pala memiliki berbagai manfaat seperti mengobati nyeri, menenangkan kram menstruasi, memperbaiki kondisi kulit, melancarkan pernapasan, melancarkan pencernaan, dan masih banyak lagi.
19. Patchouli
Patchouli oil terbuat dari ekstrak daun tanaman nilam yang telah diproses. Minyak ini dapat digunakan untuk regenerasi sel-sel kulit baru.
Patchouli memiliki wangi yang khas dan menenangkan, tidak heran banyak yang menggunakannya sebagai aroma terapi dan dupa.
Saat dihirup, patchouli oil dapat menghasilkan hormon dopamin dan serotonin yang memiliki fungsi mengurangi kecemasan.
Komposisi Minyak Balur Waji yang luar biasa seperti penjelasan di atas, membuat produk kami memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan tubuh, Yuk! Beli sekarang dan mulai rasakan berbagai manfaat Minyak Waji!
Tinggalkan komentar