Tanda Tidak Cocok Dengan Sabun Mandi, Stop Detik Ini Juga!

Waji

Tanda Tidak Cocok Dengan Sabun Mandi

Mandi merupakan salah satu aktivitas rutin manusia pada umumnya. Manfaatnya untuk membantu membersihkan debu, keringat, serta kotoran yang menempel pada tubuh. Hal ini bisa maksimal apabila kamu juga menggunakan sabun ketika mandi. 

Sabun mandi termasuk salah satu perlengkapan yang digunakan untuk membersihkan badan ketika mandi. Pasalnya, bahan-bahan yang terdapat di dalamnya biasanya diformulasikan untuk membuat badan tetap bersih, sehat, dan terawat. 

Tapi, perlu kamu tahu bahwa ternyata ada sabun yang tidak cocok untuk semua orang, lho. Lalu, bagaimana ciri-ciri alergi sabun mandi? Yuk, simak selengkapnya di bawah ini! 

Ciri Alergi Sabun Mandi pada Orang Dewasa dan Anak-anak

Alergi pada sabun mandi ternyata tidak hanya dialami orang dewasa, tapi juga bisa pada anak-anak. Nah, berikut ini ciri-ciri yang umumnya muncul di badan dan bisa kamu identifikasi sebagai alergi sabun seperti: 

Ruam Merah dan Bercak-bercak

Munculnya ruam merah atau bercak-bercak pada kulit setelah menggunakan sabun mandi bisa jadi indikasi kalau sabun yang digunakan tidak tepat. Pasalnya, ada beberapa kondisi yang terkait dengan dermatitis kontak alergi atau iritan. 

Salah satunya cirinya bisa muncul ruam dan bercak merah yang menyebar dan tidak merata di seluruh tubuh. Reaksi ini biasanya muncul ketika kulit bersentuhan dengan bahan yang dianggap sebagai alergen, seperti pewarna buatan, Sodium Lauryl Sulfate (SLS), Myroxylon, atau paraben. Berbagai bahan tersebut tidak jarang ditemukan pada sabun mandi.

Gatal-gatal 

Selanjutnya, ciri alergi sabun mandi lainnya adalah munculnya rasa gatal yang tidak biasa dan meningkat pada seluruh tubuh. Biasanya, kondisi ini dipicu bahan-bahan seperti pewangi, pengawet, dan bahan kimia lain yang, sehingga menimbulkan reaksi berlebih pada kulit. 

Kulit Kering dan Bersisik

Kulit kering dan bersisik juga sering dikarenakan salah memilih sabun mandi. Penyebabnya adalah kandungan bahan-bahan yang terlalu keras, seperti bahan-bahan yang dapat menghilangkan minyak alami kulit. 

Sensasi Terbakar 

Sensasi panas atau terbakar pada kulit setelah mandi merupakan tanda jelas jika kulit tidak cocok dengan sabun mandi tersebut. Ini bisa disebabkan oleh reaksi alergi terhadap bahan tertentu atau karena sabun tersebut terlalu keras untuk kulit. Sabun mandi dengan pH yang lebih tinggi dari kulit dapat menghilangkan lapisan pelindung kulit, menyebabkan iritasi dan sensasi terbakar.

Itulah beberapa tanda tidak cocok dengan sabun mandi yang bisa kamu kenali secara langsung. Apabila kamu memiliki beberapa atau bahkan semua tersebut maka perlu segera melakukan tindakan. 

Baca Juga: Kandungan Sabun Mandi yang Bagus dan Aman untuk Kulit.

Cara Menghilangkan Alergi Sabun Mandi 

Bagaimana jika alergi akibat sabun mandi sudah terlanjur terjadi? Kamu sebenarnya bisa melakukan cara-cara berikut untuk membantu menghilangkan alergi seperti: 

Berhenti Menggunakan Sabun Mandi

Langkah pertama ketika muncul ciri alergi akibat sabun mandi adalah berhenti menggunakan sabun yang biasanya digunakan sehari-hari. Sebab, dengan berhenti menggunakan akan membantu mencegah reaksi alergi tidak semakin buruk. 

Mengompres dengan Air Dingin 

Reaksi alergi pada kulit akibat sabun mandi biasanya memicu ruam, gatal, dan kemerahan. Kondisi ini umumnya akan sangat mengganggu penderitanya. Oleh karenanya, kamu bisa mengompres dengan air dingin untuk membantu menenangkan reaksi alergi yang terjadi pada kulit. 

Alasannya, air dingin mampu membantu menenangkan, mendinginkan, dan meredakan kulit dari rasa gatal dan ruam. Hasilnya, mengompres air dingin pada bagian tubuh yang mengalami reaksi alergi akan membantu menghilangkan gejalanya. 

Menggunakan Krim Pelembap 

Krim pelembap juga bisa membantu meringankan gejala sekaligus menghilangkan alergi akibat sabun mandi. Pasalnya, krim ini biasanya dibuat dengan formula untuk melembapkan kulit yang kering, termasuk akibat bahan-bahan keras sabun mandi. 

Menggunakan krim pelembap secara rutin akan menjaga kelembapan kulit setelah mandi. Kondisi ini akan mencegahnya mengalami reaksi berlebih akibat alergi. Oleh karenanya, menggunakan krim pelembap sangatlah wajib dilakukan setelah mandi. 

Menggunakan Losion 

Losion tubuh yang digunakan secara rutin akan membantu kulit lebih lembap. Selain itu, juga mencegah kulit kering, terutama yang terjadi akibat bahan-bahan alergen dari sabun mandi. 

Menggunakan Minyak Balur Waji 

Minyak Waji adalah minyak balur multifungsi yang diformulasikan dari 10+ Botanicas Essences. Memabalurkan minyak Waji setelah mandi membantu melembapkan kulit dan meredakan gatal-gatal, ruam, serta kemerahan. 

Pasalnya, Waji mengandung ekstrak minyak esensial, seperti minyak sereh, minyak kelapa, minyak tamanu, dan minyak jojoba, dan lain sebagainya. Berbagai jenis minyak esensial tersebut membantu meredakan berbagai gejala akibat iritasi kulit. 

Mandi dengan Sabun Waji Antijamur dan Antibakteri 

Sabun Waji merupakan sabun yang diformulasikan dari 8 Bahan Alami yang bisa membantu membersihkan tubuh dari berbagai jamur dan bakteri penyebab gatal. Menggunakan sabun Waji secara rutin membuat kulit kamu lebih bersih, sehat, dan lembut. 

Selain itu, sabun Waji bebas dari kandungan bahan-bahan keras, seperti SLS dan paraben. Oleh karenanya, sabun ini sangat aman untuk digunakan setiap hari, terutama buat kamu yang sering alergi akibat sabun mandi. 

Itulah beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk menghilangkan alergi sabun mandi, baik bagi orang dewasa maupun anak-anak. 

Apakah Alergi Bisa Sembuh? 

Setelah kamu mencoba beberapa cara yang disebutkan sebelumnya, kamu mungkin berharap kesembuhan akibat alergi sabun. Nah, dilansir dari laman Rumah Sakit Pondok Indah, alergi sayangnya tidak bisa sembuh, namun bisa dicegah

Adapun cara mencegahnya dengan menghindari faktor-faktor yang memicu alergi dalam hal ini alergen. Sabun mandi biasanya mengandung berbagai bahan keras, seperti SLS dan paraben. Bagi beberapa orang, bahan-bahan tersebut memicu terjadinya alergi. 

Apabila tubuhmu sudah memunculkan berbagai tanda alergi maka sebaiknya segera berhenti menggunakan produk tersebut. Selanjutnya, kamu bisa menggantinya dengan produk berbahan alami, seperti sabun Waji antibakteri dan antijamur. 

Pasalnya, apabila tubuh telah mengindikasikan adanya alergi maka menggunakan produk yang sema secara terus-menerus justru memicu kondisi yang semakin parah. Oleh karenanya, meskipun alergi tidak bisa disembuhkan, tapi kamu bisa mencegahnya agar tidak kambuh. 

Salah satu caranya, kamu bisa menggunakan produk-produk Waji, seperti sabun antibakteri dan antijamur serta minyak balur. Yuk, buktikan sekarang juga kalau produk-produk Waji bisa bantu kamu untuk memberikan perawatan tubuh terbaik dari luar! 

Tags:

Share:

Related Post

Tinggalkan komentar