Apakah Sabun Antiseptik Bisa Untuk Gatal? 

Umi Amanah

0 Comment

Link
Apakah Sabun Antiseptik Bisa Untuk Gatal 

Setiap orang pasti sangat terganggu ketika mengalami gatal-gatal, terlebih untuk kamu yang memiliki masalah kulit. Berbagai upaya pastinya sudah kamu lakukan untuk mengurangi, meredakan, atau bahkan menyembuhkan gatal itu sendiri. 

Salah satunya, banyak dari para penderita gatal memilih menggunakan sabun tertentu. Adapun sabun yang sangat diminati adalah jenis antiseptik. Tapi, sabun apa yang bisa mengurangi gatal? 

Artikel ini akan membahas mengenai hal tersebut. Yuk, simak selengkapnya di bawah ini! 

Pengertian Sabun Antiseptik 

Melansir laman Food and Drug Administration, sabun antiseptik juga dikenal dengan sabun antimikroba atau antibakteri. Jenis sabun ini dibuat dari bahan-bahan tertentu yang umumnya tidak ditemukan pada jenis-jenis sabun biasa. 

Tujuannya untuk mengurangi dan mencegah infeksi bakteri. Cara ini akan membantu menjaga kesehatan tubuh dari ancaman kontaminasi bakteri, terutama jika kamu menggunakannya secara rutin, misalnya ketika mencuci tangan maupun mandi seluruh tubuh. 

Lalu, bagaimana sih caranya tahu kalau sebuah sabun itu bersifat antibakteri? Nah, umumnya di pasaran, sabun antibakteri akan menyebutkan kata “antibakteri” dalam kemasannya. Cara ini untuk membedakan dengan jenis-jenis sabun yang lain. 

Oleh karenanya, kamu bisa menemukan berbagai produk sabun antibakteri dengan membaca kemasannya. 

Apakah Sabun Antiseptik Bisa untuk Gatal? 

Seperti yang telah disebutkan, sabun antibakteri umumnya mengandung bahan-bahan yang bisa mencegah tubuh dari kontaminasi bakteri jahat. Pasalnya, salah satu akibat kontaminasi bakteri bagi tubuh adalah munculnya ruam atau gatal-gatal. 

Faktor kontaminasi bakteri tersebut biasanya disebabkan oleh lingkungan yang kotor, kebiasaan yang jorok, dan tidak menjaga kebersihan tubuh. Hasilnya, bakteri akan berkembangbiak dan berpindah ke tubuh melalui media tertentu. 

Lalu, apa yang terjadi? Perpindahan bakteri ke tubuh akan memicu kontaminasi pada kulit sebagai organ terluar. Apabila tidak segera dibersihkan, akibatnya bisa memicu gatal. Oleh karenanya, rutin membersihkan tubuh, baik dengan air maupun dengan sabun antiseptik sangatlah penting. 

Alasannya, sabun antiseptik membantu membunuh kuman dan bakteri penyebab penyakit, salah satunya yang memicu ruam dan gatal-gatal di kulit. Sebab, kandungan-kandungan dalam sabun mampu bekerja membunuh mikroorganisme, termasuk yang menyebabkan gatal. 

Jadi, apakah sabun antiseptik bisa untuk gatal? Berdasarkan kandungan di dalamnya, sabun antiseptik tentunya bisa untuk gatal. Meski demikian, kamu harus memperhatikan kandungan-kandungan lain yang menyertainya. Tujuannya untuk memastikan bahwa aman digunakan. 

Baca Juga: Apa itu Paraben dan Bahayanya untuk Kulit?

Jenis Gatal yang Bisa Diatasi dengan Sabun Antiseptik

Sabun antiseptik dapat membantu meredakan rasa gatal pada kulit yang disebabkan oleh infeksi bakteri atau jamur. Hal ini karena kandungan antiseptik dalam sabun mampu membunuh atau menghambat pertumbuhan mikroorganisme penyebab infeksi.

Beberapa kondisi kulit yang menyebabkan gatal dan dapat diatasi dengan penggunaan sabun antiseptik meliputi. 

Infeksi Jamur

Infeksi jamur pada kulit, seperti panu atau kurap, dapat menyebabkan rasa gatal. Penggunaan sabun antiseptik yang mengandung sulfur dapat membantu mengatasi infeksi ini karena sifat antijamurnya. Manfaat dari sabun akan bisa dirasakan apabila kamu melakukannya secara rutin. 

Biang Keringat

Selain infeksi jamur, jenis gatal lain yang sering terjadi akibat penyumbatan kelenjar keringat dan dapat menimbulkan rasa gatal adalah biang keringat. Sabun antiseptik dapat membantu mengurangi masalah gatal yang satu ini dengan membersihkan kulit dari kuman dan bakteri. Caranya dengan menggunakan sabun secara rutin ketika mandi. 

Infeksi Bakteri

Gatal-gatal pada kulit sering kali disebabkan oleh bakteri. Sabun antiseptik dengan sifat antibakteri dapat membantu mengatasi gatal yang disebabkan oleh infeksi bakteri pada kulit. Membersihkan kulit dari bakteri ini bisa dilakukan dengan mandi menggunakan sabun antibakteri. 

Namun, penting untuk diingat bahwa tidak semua jenis gatal dapat diatasi dengan sabun antiseptik. Gatal yang disebabkan oleh alergi, kulit kering, atau kondisi medis lainnya mungkin memerlukan penanganan berbeda. Oleh karena itu, konsultasikan dengan tenaga medis profesional untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat sesuai dengan penyebab gatal yang dialami.

Baca Juga: Masalah Kulit yang Sering Terjadi di Musim Hujan

Alternatif jika gatal tak bisa diatasi dengan sabun antiseptik

Jika rasa gatal tidak dapat diatasi dengan sabun antiseptik, terdapat beberapa alternatif penanganan yang bisa kamu pertimbangkan. Berikut penanganan yang bisa kamu lakukan. 

Kompres Dingin

Mengompres area yang gatal dengan air dingin selama 10 hingga 20 menit dapat membantu meredakan rasa gatal. Hal ini dikarenakan rasa gatal umumnya memicu rasa panas di kulit. Oleh karenanya, air dingin akan membantu menenangkan kulit. 

Penggunaan Obat Topikal

Ada dua jenis obat topikal yang sering digunakan sebagai obat alternatif, seperti krim atau salep kortikosteroid. Obat ini efektif untuk mengurangi peradangan dan gatal pada kulit. Contohnya adalah Desoximetasone, yang digunakan untuk mengatasi eksim, dermatitis, atau psoriasis.

Selain itu, losion kalamin dapat digunakan untuk meredakan gatal akibat gigitan serangga atau kontak dengan tanaman tertentu.Tidak hanya itu, obat antihistamin bisa digunakan jika gatal disebabkan oleh reaksi alergi, antihistamin oral dapat membantu mengurangi gejala. 

Namun, untuk mengonsumsi berbagai obat tersebut, kamu perlu berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Tujuannya untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.

Penggunaan Bahan Alami

Selain obat-obatan kimia, kamu juga bisa menggunakan bahan alami lainnya untuk mengurangi rasa gatal, seperti lidah buaya. Gel dari tanaman ini dapat dioleskan langsung ke kulit untuk meredakan gatal dan iritasi.

Oatmeal koloid yang bisa digunakan ketika mandi dapat membantu menenangkan kulit yang gatal. Oleh karenanya, kamu bisa menggunakan bahan-bahan tersebut. 

Menghindari Pemicu Alergi

Jika gatal disebabkan oleh alergi, identifikasi dan hindari pemicu yang menyebabkan reaksi tersebut. Menggunakan pakaian yang longgar dan lembut juga dapat membantu mengurangi iritasi pada kulit.

Apa yang Harus Dilakukan Jika Gatal-Gatal Tak Kunjung Sembuh?

Jika gatal-gatal tidak kunjung sembuh, penting untuk segera mengambil langkah-langkah berikut guna mengidentifikasi penyebabnya dan mencegah komplikasi lebih lanjut. 

Konsultasi dengan Dokter

Gatal yang berlangsung lama bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan seperti eksim, psoriasis, atau infeksi kulit kronis. Dokter dapat membantu mendiagnosis penyebab dan memberikan pengobatan yang sesuai.

Selain itu, dalam beberapa kasus, dokter mungkin menyarankan tes alergi, biopsi kulit, atau pemeriksaan darah untuk mengetahui penyebab gatal lebih mendalam. Oleh karenanya, berkonsultasi dengan dokter dan melakukan tes bisa jadi solusi terbaik. 

Identifikasi dan Hindari Pemicu

Perhatikan makanan, lingkungan, atau produk yang digunakan sehari-hari seperti deterjen, sabun, atau kosmetik yang mungkin memicu reaksi alergi. Jika kamu mencurigai faktor tertentu, hentikan penggunaannya sementara dan perhatikan apakah gatal mereda.

Gunakan Obat yang Diresepkan

Beberapa jenis obat yang diresepkan, seperti kortikosteroid topikal untuk gatal akibat peradangan atau penyakit kulit. Antihistamin oral jiika gatal disebabkan oleh reaksi alergi. Terakhir, obat antijamur atau antibakteri jika gatal disebabkan oleh infeksi.

Pilih Produk Perawatan Kulit yang Tepat

Gunakan sabun dengan pH seimbang dan pelembap yang hypoallergenic untuk menjaga kulit tetap lembut dan mencegah iritasi. Hindari produk yang mengandung pewangi atau bahan kimia keras.

Perubahan Gaya Hidup

Jaga kebersihan kulit dan hindari menggaruk area yang gatal untuk mencegah infeksi. Konsumsi makanan sehat kaya antioksidan untuk memperbaiki kesehatan kulit dari dalam. Hindari stres karena dapat memperburuk kondisi kulit tertentu, seperti eksim atau psoriasis.

Pantau Perkembangan Kondisi

Jika setelah pengobatan gejala tidak membaik, jangan ragu untuk mencari opini kedua dari dokter lain. Gatal yang berlangsung lebih dari enam minggu dapat dikategorikan sebagai gatal kronis, yang memerlukan evaluasi lebih menyeluruh.

Kalau kamu punya gatal yang disebabkan oleh bakteri atau jamur yang sulit diatasi, kamu pasti akan merasa tidak nyaman sepanjang hari.

Bayangkan betapa tidak nyamannya jika rasa gatal tersebut terus mengganggu aktivitas harian kamu. Menggaruknya hanya memperburuk kondisi, bahkan bisa menyebabkan iritasi atau infeksi lebih parah. Jika tidak ditangani dengan benar, masalah ini bisa semakin sulit diatasi dan memengaruhi kepercayaan diri kamu.

Saatnya beralih ke Sabun Waji Antibakteri! Dengan formula 8 bahan alami yang dirancang untuk membunuh bakteri dan jamur penyebab gatal, sabun ini membantu meredakan rasa gatal sekaligus menjaga kulit tetap sehat dan bersih. 

Pakai Sabun Waji secara rutin dan rasakan kulit yang bebas gatal dan segar setiap hari! Yuk, dapatkan produknya sekarang!

Tags:

Share:

Related Post

Tinggalkan komentar