Merawat kulit bayi, terutama di usia 0–6 bulan, membutuhkan perhatian ekstra. Kulit bayi yang masih sangat sensitif rentan mengalami iritasi, ruam, dan infeksi jika tidak dirawat dengan tepat.
Karena itu, memahami Do’s and Don’ts Merawat Kulit Bayi menjadi langkah penting untuk mendukung kesehatan dan kenyamanan si Kecil.
Artikel berikut akan membahas secara lengkap Tips Cara Merawat Kulit Bayi Usia 0–6 Bulan, serta memperkenalkan Minyak Telon Anak dari Waji dengan 5 Perlindungan Alami untuk Buah Hati yang bisa menjadi solusi praktis untuk kebutuhan bayi.
Do’s Merawat Kulit Bayi
Berikut adalah hal-hal yang harus Anda lakukan saat merawat kulit bayi:
1. Gunakan Produk Khusus Bayi
Kulit bayi berbeda dari kulit orang dewasa. Menurut American Academy of Dermatology (AAD), kulit bayi lebih tipis hingga 30% dibandingkan kulit dewasa, sehingga lebih mudah kehilangan kelembapan. Pilih sabun, sampo, dan lotion yang diformulasikan khusus untuk bayi, bebas pewangi dan alkohol.
2. Mandikan dengan Air Hangat

Memandikan bayi dengan air hangat membantu menjaga kelembapan alami kulitnya. Pastikan suhu air sekitar 37–38°C. Batasi waktu mandi maksimal 5–10 menit untuk menghindari kulit kering.
3. Keringkan dengan Lembut
Setelah mandi, keringkan tubuh bayi dengan menepuk-nepuk lembut menggunakan handuk bersih dan lembut, bukan menggosok. Menggosok kulit bayi bisa menyebabkan iritasi atau lecet.
4. Rutin Mengganti Popok
Gantilah popok sesering mungkin, terutama setelah bayi buang air kecil atau besar. Bersihkan area popok dengan air hangat atau tisu basah tanpa alkohol, kemudian keringkan sebelum memasang popok baru. Ini mencegah ruam popok yang umum terjadi.
5. Gunakan Minyak Telon Berkualitas

Minyak telon anak seperti Minyak Telon Waji sangat bermanfaat untuk melindungi kulit bayi. Minyak Telon Waji menawarkan 5 Perlindungan Alami: menghangatkan tubuh bayi, melindungi dari gigitan serangga, mencegah perut kembung, melembapkan kulit, dan memberikan rasa nyaman sepanjang hari.
Don’ts Merawat Kulit Bayi
Ada juga hal-hal yang harus dihindari saat merawat kulit bayi, yaitu:
1. Jangan Menggunakan Produk Dewasa
Produk untuk orang dewasa mengandung bahan kimia yang terlalu keras untuk kulit bayi. Hindari penggunaan sabun antibakteri, lotion beraroma kuat, atau produk berbahan alkohol tinggi.
2. Jangan Terlalu Sering Memandikan Bayi
Memandikan bayi terlalu sering, misalnya lebih dari sekali sehari, dapat menghilangkan minyak alami kulit bayi dan membuat kulitnya kering. Untuk bayi usia 0–6 bulan, cukup 2–3 kali seminggu, kecuali bila bayi kotor atau berkeringat banyak.
3. Jangan Menggosok Kulit Terlalu Kuat
Baik saat mandi atau mengeringkan, hindari menggosok kulit bayi dengan keras. Tekanan berlebih bisa menyebabkan luka mikro pada kulit bayi yang sensitif.
4. Hindari Pakaian Kasar
Gunakan pakaian berbahan katun lembut. Hindari bahan sintetis atau kasar yang dapat menyebabkan iritasi atau alergi pada kulit bayi.
5. Jangan Mengabaikan Ruam atau Iritasi

Jika muncul ruam, iritasi, atau bercak merah di kulit bayi, segera konsultasikan dengan dokter. Penanganan dini bisa mencegah kondisi semakin parah.
Baca Juga: Cara Menghilangkan Bercak Putih Pada Kulit Bayi Akibat Asi
Tips Cara Merawat Kulit Bayi Usia 0–6 Bulan
Merawat kulit bayi usia 0–6 bulan memerlukan pendekatan yang lebih hati-hati karena pada usia ini sistem imunitas bayi belum sempurna. Berikut beberapa tips tambahan:
1. Perhatikan Suhu dan Kelembapan Ruangan
Pastikan suhu ruangan tetap nyaman, sekitar 22–26°C, dan tingkat kelembapan cukup. Udara yang terlalu kering bisa membuat kulit bayi menjadi pecah-pecah.
2. Gunakan Pelembap Sesuai Kebutuhan

Jika kulit bayi terlihat kering, gunakan pelembap khusus bayi setelah mandi. Pilih produk berbahan alami, seperti aloe vera atau chamomile.
3. Pilih Deterjen Khusus Bayi
Cucilah pakaian bayi dengan deterjen khusus bayi yang bebas pewangi dan pewarna. Ini membantu mencegah iritasi kulit akibat residu deterjen.
4. Waspadai Tanda-tanda Alergi
Perhatikan reaksi kulit bayi setelah menggunakan produk baru. Jika muncul kemerahan, bintik-bintik, atau gatal, hentikan penggunaan produk tersebut dan konsultasikan dengan dokter.
5. Oleskan Minyak Telon Sebagai Perlindungan Harian
Minyak Telon Waji, dengan kandungan bahan alami seperti minyak kayu putih, minyak adas, dan minyak kelapa, dapat menjadi bagian dari rutinitas harian untuk menjaga kulit bayi tetap sehat dan nyaman.
Cara Merawat Kulit Bayi Agar Putih dan Bersih
Kulit bayi yang putih dan bersih sebenarnya lebih dipengaruhi oleh faktor genetik. Namun, Anda tetap bisa menjaga dan merawat kulit bayi agar tetap sehat, cerah, dan tidak kusam dengan beberapa langkah sederhana dan alami berikut ini:
1. Memandikan Bayi dengan Air Hangat
Gunakan air hangat (bukan panas) saat memandikan bayi, maksimal 5–10 menit. Mandikan bayi 2–3 kali seminggu atau sesuai kebutuhan, agar kulitnya tidak kering dan tetap terjaga kelembapannya. Pilih sabun bayi yang lembut, bebas pewangi buatan, dan berbahan alami.
2. Gunakan Sabun dan Lotion Khusus Bayi
Gunakan sabun dan lotion khusus bayi yang memiliki pH seimbang, hypoallergenic, dan mengandung bahan alami seperti aloe vera atau chamomile. Ini membantu menjaga kulit bayi tetap bersih, halus, dan tidak iritasi.
3. Oleskan Minyak Alami Setelah Mandi
Minyak alami seperti Minyak Telon Waji bisa membantu menjaga kelembapan kulit, mencegah kering, dan menjaga kulit tetap cerah alami. Oleskan tipis-tipis setelah mandi untuk hasil terbaik.
4. Pastikan Bayi Cukup Minum ASI
ASI berperan penting dalam menjaga hidrasi kulit bayi dari dalam. Kulit yang terhidrasi dengan baik akan tampak lebih bersih, sehat, dan bercahaya.
5. Hindari Paparan Matahari Langsung
Sinar matahari berlebih bisa membuat kulit bayi iritasi atau gelap. Jika harus keluar rumah, gunakan pelindung seperti topi, kain tipis, atau stroller dengan penutup.
6. Perhatikan Kebersihan Lingkungan
Pastikan pakaian, sprei, dan selimut bayi selalu bersih dan dicuci dengan deterjen khusus bayi. Lingkungan yang bersih mencegah bakteri atau jamur yang bisa menyebabkan kulit bayi kusam atau berjerawat.
7. Hindari Produk Pemutih
Jangan pernah menggunakan produk pemutih kulit atau krim berbahan keras pada bayi. Ini sangat berbahaya dan bisa merusak lapisan kulit bayi yang masih sensitif.
8. Rutin Memijat Bayi
Memijat bayi dengan minyak alami dapat meningkatkan sirkulasi darah, menjaga kesehatan kulit, dan membuat kulit terlihat lebih berseri. Pijatlah bayi dengan gerakan lembut 2–3 kali seminggu.
Warna kulit bayi berkembang seiring waktu, terutama pada bulan-bulan pertama setelah lahir. Jangan stres jika kulit bayi tampak kemerahan, kekuningan, atau sedikit gelap pada awal-awal kelahirannya—ini normal dan akan berubah secara alami.
Minyak Telon Waji, 5 Perlindungan Alami untuk Buah Hati
Waji Minyak Telon Plus bukan sekadar minyak telon biasa. Dengan kombinasi bahan alami terbaik, produk ini menawarkan 5 Perlindungan Alami berikut:
- Menghangatkan tubuh bayi: Membantu bayi tetap nyaman, terutama saat udara dingin.
- Melindungi dari gigitan serangga: Aroma alami minyak kayu putih dan adas berfungsi sebagai pengusir serangga alami.
- Mencegah perut kembung: Membantu melancarkan perut bayi dan mengurangi ketidaknyamanan akibat gas.
- Melembapkan kulit: Kandungan minyak kelapa menjaga kulit tetap lembut dan terhidrasi.
- Meningkatkan rasa nyaman: Aroma alami membantu menenangkan bayi sehingga tidur lebih nyenyak.
Selain itu, Minyak Telon Waji sudah bersertifikat BPOM sehingga aman digunakan untuk bayi usia 6 bulan hingga usia balita. Yuk, coba produknya sekarang juga!
Tinggalkan komentar