logo terbaru wajiofficial

Sabun sering dipilih oleh para penderita scabies untuk membantu menyembuhkan gejalanya. Sebab, selain mengonsumsi obat rekomendasi dokter, sabun dinilai efektif untuk membantu mengatasi gatal pada kulit akibat scabies. 

Meski demikian, kamu juga harus tahu bahwa tidak semua sabun bisa memberikan manfaat tersebut. Adapun sabun untuk penyakit scabies biasanya dibuat dari bahan-bahan khusus untuk meredakan gatal. 

Oleh karenanya, artikel ini akan membahas tips memilih sabun yang cocok untuk penderita scabies. Selain itu, juga mengulas secara detail berbagai pantangan bagi penderita penyakit gatal akibat gigitan tungau ini. 

Yuk, simak selengkapnya di bawah ini! 

Tips Memilih Sabun untuk Penyakit Scabies 

abun untuk penyakit scabies

Scabies (kudis) adalah penyakit yang ditandai dengan munculnya ruam seperti kulit berjerawat, bersisik, dan terasa gatal. Penyebabnya, yaitu tungau Sarcoptes Scabiei yang bisa menular dari satu orang ke orang yang lain. 

Orang yang mengidap scabies biasanya mengonsumsi obat untuk menyembuhkan gejalanya. Tapi, tidak jarang pula mereka menggunakan sabun khusus scabies ketika mandi. Tujuannya sama, yaitu untuk meredakan gejala scabies, terutama gatal-gatal di kulit. 

Nah, berikut ada beberapa tips memilih sabun untuk penyakit scabies yang bisa kamu jadikan acuan. 

Sabun Belerang (Sulfur) 

Mengutip saran dr. Gia Pratama dalam laman Klikdokter, penderita penyakit scabies sangat disarankan menggunakan sabun yang mengandung bahan aktif antiparasit. Nah, salah satu bahan aktif yang dimaksud adalah belerang (sulfur). 

Hal tersebut dikarenakan sulfur merupakan bahan aktif yang memang digunakan untuk mengobati berbagai macam penyakit kulit, termasuk scabies. Umumnya, sulfur digunakan untuk bahasa sabun, krim, dan lotion. 

Oleh karenanya, tips memilih sabun untuk penyakit scabies yang pertama adalah yang mengandung belerang (sulfur). 

Sabun yang Mengandung Permetrin 

Tips memilih sabun untuk membantu mengatasi masalah scabies selanjutnya, yaitu sabun dengan kandungan permetrin. Kandungan ini dapat membantu melumpuhkan tungau beserta telurnya-telurnya dalam pori-pori kulit. 

Membunuh telur tungau penyebab scabies pada kulit sangatlah penting. Alasannya, telur yang sampai menetas menghasilkan larva yang akan bergerak ke permukaan kulit. Akibatnya, tungau akan menyebar ke bagian-bagian tubuh yang lain, termasuk menularkan pada orang lain. 

Kulit yang telah terinfeksi akan muncul lenting disertai gatal. Kondisi ini sebagai bentuk reaksi alergi tubuh, sehingga perlu diredakan salah satunya dengan mandi menggunakan sabun mengandung permetrin. 

Sabun dengan Kandungan Monosulfiram 

Selain kandungan permetrin, sabun dengan kandungan monosulfiram juga bisa menjadi tips untuk mengatasi scabies. Sebab, bahan aktif ini dinilai bisa memberikan perlindungan efektif pada kulit dari gejala-gejala scabies. 

Perlu kamu tahu, beberapa gejala scabies yang umum dialami penderitanya antara lain peradangan, ruam kulit, dan kemerahan pada kulit. Mandi dengan sabun mengandung monosulfiran akan membantu meredakan berbagai gejala tersebut. 

Itulah beberapa tips memilih sabun untuk penyakit scabies yang bisa kamu pilih. Kamu bisa memilih salah satu atau lebih darinya. Pastikan bahwa sabun yang dipilih sesuai dengan kondisi kulit kamu. 

Pantangan untuk Penyakit Scabies 

Sebagai salah satu penyakit menular, penderita harus mematuhi pantangan-pantangan penyakit scabies. Pantangan ini tidak boleh dilewatkan atau diabaikan karena bisa menyebabkan kondisi yang semakin parah. 

Lalu, apa saja pantangan untuk penyakit scabies? Berikut beberapa pantangan yang harus kamu ketahui. 

Mengonsumsi Makanan Pemicu Alergi 

Pantangan untuk penyakit scabies yang pertama adalah mengonsumsi makanan pemicu alergi. Hal ini dikarenakan alergi yang disebabkan oleh makanan umumnya memicu banyak keluhan, seperti gatal-gatal, ruam, wajah membengkak, dan sesak napas. 

Reaksi alergi tersebut tentunya akan sangat memengaruhi atau bahkan memperparah scabies. Oleh karenanya, kamu harus menghindari beberapa jenis makanan atau minuman, antara lain produk susu, telur, makanan laut, dan kacang-kacangan. 

Mengonsumsi Makanan Pemicu Daya Tahan Tubuh Menurun 

Selanjutnya, pantangan penderita scabies adalah mengonsumsi makanan atau minuman tertentu. Salah satu yang sangat tidak direkomendasikan adalah yang memicu daya tahan tubuh menurun. 

Beberapa jenis makanan, seperti soda, makanan olahan (makanan cepat saji), makanan tinggi gula, dan karbohidrat olahan sebaiknya tidak dikonsumsi. Alasannya, makanan jenis ini akan memicu penderita untuk mengalami gejala scabies yang lebih parah. 

Sering Kontak dengan Orang Lain 

Kontak kulit dengan orang lain menjadi pantangan yang juga tidak boleh dilewatkan. Sebab, menurut laman Klikdokter, penderita scabies umumnya memiliki 10–15 tungau di tubuhnya. Kondisi ini akan meningkatkan risiko penularan apabila sering melakukan kontak dengan orang yang sehat. 

Meskipun tungau penyebab scabies tidak secara langsung bisa menular, namun intensitas kontak fisik yang lama dan sering sangatlah berisiko. Hal ini bisa terjadi terutama ketika melakukan hubungan intim dan tidur bersama dalam waktu yang lama. 

Kebiasaan Menggaruk 

Pantangan bagi para penderita scabies juga terkait dengan kebiasaan menggaruk. Kebiasaan ini sangat disarankan untuk dihindari sebab dampaknya bisa sangat buruk terhadap gejala yang dimiliki.

Menurut American Academy of Dermatology Association, terus-menerus menggaruk kulit dapat menyebabkan sepsis. Kondisi ini terjadi ketika infeksi yang masuk ke darah dapat mengancam jiwa. 

Oleh karenanya, kamu harus tetap waspada dengan kebiasaan menggaruk, terutama ketika menderita scabies. 

Menggunakan Barang Pribadi dengan Orang Lain 

Barang pribadi adalah barang yang seharusnya digunakan secara pribadi. Nah, bagi para penderita scabies, berbagi barang pribadi dengan orang lain sangatlah berisiko. Pasalnya, aktivitas ini bisa menyebabkan penularan scabies. 

Oleh karenanya, sebagai penderita scabies sangat pantang untuk menggunakan barang pribadi bersama-sama dengan orang lain. 

Skip Pengobatan Rutin 

Pengobatan untuk penyakit scabies umumnya dilakukan secara rutin. Hal ini membuat penderitanya sangat disarankan untuk tidak melewatinya (skip). Sebab, melewati pengobatan rutin akan menyebabkan scabies tidak kunjung sembuh. 

Alasannya, tungau penyebab scabies akan sulit dimusnahkan apabila berhenti berobat. Selain itu, juga akan lebih mudah menular pada orang lain. Terlebih, apabila salah satu anggota keluarga terinfeksi scabies maka anggota keluarga lainnya akan sangat berisiko tertular. 

Oleh karenanya, pengobatan penyakit scabies seharusnya tidak boleh dilewati agar cepat sembuh. 

Lupa Membersihkan Barang

Barang-barang yang kerap lupa dibersihkan sebelum memulai pengobatan juga sangat pantang. Hal ini dikarenakan penyebaran tungau penyebab scabies sangat mudah berkembang ketika di luar tubuh manusia, termasuk pada barang-barang pribadi. 

Oleh karenanya, membersihkan barang-barang pribadi sebelum pengobatan harus dilakukan. Tujuannya untuk mencegah faktor penyebab scabies terus berkembang dan dapat menginfeksi kembali. 

Itulah beberapa pantangan untuk penyakit scabies yang harus dilakukan oleh penderita. Selain itu, apabila gejala scabies tidak kunjung sembuh maka kamu bisa mencoba sabun antibakteri dan antijamur Waji. 

Sabun antibakteri dan antijamur Waji dibuat dari 8 Bahan Aktif Alami sehingga punya banyak manfaat. Salah satunya dapat membantu meredakan gatal atau ruam akibat scabies, terutama yang disebabkan oleh tungau. 

Yuk, atasi gatal dengan sabun dari Waji sekarang juga! 


Umi Amanah

Research Assistant, Content and Script Writer di Erdigma Indonesia. Specialist in Health, Lifestyle, and Parenting Knowledge Based On Journal From Health Expert

0 Komentar

Tinggalkan Balasan

Avatar placeholder

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *