Pernahkah Anda mengalami bintik merah seperti darah dibawah kulit? Ternyata kondisi ini disebut Petechiae. Petechiae terlihat seperti ruam berwarna merah hingga kecoklatan yang bersifat ringan dan tidak berbahaya.
Melalui artikel ini, mari kita ketahui lebih lengkap terkait kondisi tersebut. Mulai dari penyebab hingga bagaimana cara mengatasinya!
Bintik merah seperti darah dibawah kulit atau Petechiae merupakan kondisi yang disebabkan oleh pecahnya kapiler, atau pembuluh darah kecil di bawah kulit yang menghubungkan arteri ke vena. Kondisi ini dapat terjadi di bagian tubuh seperti lengan, kaki, pantat, perut, mulut, hingga di dalam kelopak mata.
Meskipun terlihat seperti ruam, namun sebenarnya bercak darah pada kulit ini bukan ruam. Karena berasal dari pendarahan dibawah kulit yang tidak timbul maupun terasa gatal. Warnanya biasanya ungu, merah, atau coklat.
Gumpalan darah kecil di kulit ini bisa disebabkan oleh beberapa kondisi atau penyebab umum.
Penyebab Muncul Bintik Merah Seperti Darah dibawah Kulit
1. Cedera Fisik
Ketika tubuh mengalami cedera fisik, seringkali pembuluh darah di bawah kulit pecah karena tekanan maupun trauma. Ketika pembuluh darah pecah, darah bisa mengalir ke jaringan di sekitarnya, dan ini dapat menyebabkan bintik merah yang terlihat di kulit.
Biasanya gejala ini juga sering disebut dengan memar dan memiliki bermacam-macam ukuran, tergantung seberapa parah pendarahan yang terjadi di bawah kulit.
Cedera dapat disebabkan oleh kecelakan,terjatuh, terbentur benda tumpul, tekanan berlebihan, hingga cedera olahraga.
2. Infeksi
Beberapa infeksi yang disebabkan oleh virus dan bakteri juga bisa menjadi penyebab, antara lain:
- Meningokokus: bakteri Neisseria meningitidis yang dapat menyebabkan infeksi sepsis, atau infeksi yang menyebar melalui aliran darah ke seluruh tubuh. Salah satu gejalanya adalah munculnya bercak darah pada kulit.
- Bakteremia: Kondisi ketika bakteri masuk ke dalam aliran darah dan menyebar ke seluruh tubuh.
- Virus Campak: Infeksi virus campak dapat menyebabkan bintik-bintik merah yang berwarna merah terang. Bintik-bintik ini seringkali dimulai di belakang telinga dan menyebar ke seluruh tubuh.
- Cacar Air: cacar air disebabkan Virus varisela-zoster, yang ditandai dengan munculnya bintik-bintik merah yang berubah menjadi gelembung berisi cairan di bawah kulit.
- Demam Berdarah: Demam berdarah adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus dengue dan ditularkan melalui nyamuk Aedes. Biasanya nyamuk ini ditemukan di daerah tropis dan subtropis. Gejala umumnya adalah demam tinggi, nyeri otot dan sendi, sakit kepala, dan muncul bintik merah di bawah kulit.
3. Mengejan
Aktivitas mengejan seperti saat bersin, batuk, buang air besar, hingga melahirkan dapat meningkatkan tekanan pembuluh darah, dan berpotensi pecah. Sehingga, terkadang memunculkan bintik merah dibawah kulit.
4. Alergi
Alergi terjadi ketika Anda melakukan kontak dengan zat-zat pemicu alergi, seperti debu, serbuk sari, bulu binatang, makanan tertentu, logam, bahan pakaian, serangga, hingga obat tertentu. Alergi dapat menyebabkan gejala seperti ruam, bengkak, gatal, dan bintik merah di kulit.
5. Gangguan Pendarahan
Gangguan pendarahan seperti trombositopenia. Yaitu kondisi di mana jumlah trombosit dalam darah sangat rendah. Trombosit adalah sel darah yang berperan dalam pembekuan darah.
Ketika jumlah trombosit sangat rendah, kemampuan tubuh untuk membentuk bekuan darah menjadi terganggu, dan ini dapat menyebabkan muncul bintik merah seperti darah.
Cara Mengatasi Bintik Merah Seperti Darah dibawah Kulit
1. Istirahat
Istirahat adalah langkah penting untuk mengatasi bintik merah seperti darah di bawah kulit, terutama jika bintik merah tersebut disebabkan oleh cedera atau tekanan fisik. Istirahat memberi kesempatan pada tubuh untuk pulih dan memulihkan jaringan yang rusak.
Hindari melakukan aktivitas-aktivitas yang terlalu berat dan memicu munculnya bintik merah. Tidur yang berkualitas dapat membuat kondisi tubuh lebih segar keesokan harinya.
2. Kompres Dingin
Menggunakan kompres dingin adalah salah satu cara mengatasi bintik merah seperti darah di bawah kulit yang cukup efektif, terutama jika penyebabnya adalah peradangan atau cedera ringan.
Kompres dingin dapat membantu mengurangi peradangan, mempersempit pembuluh darah, dan mengurangi rasa sakit atau ketidaknyamanan.
Gunakan kantong es atau bungkus es dalam kain tipis dan tempelkan pada bintik merah selama 15-20 menit. Hindari menekan terlalu keras pada kulit untuk mencegah kerusakan.
3. Mencukupi Kebutuhan Vitamin C
Mencukupi asupan vitamin C dapat membantu dalam proses perbaikan dan kesehatan kulit, karena Vitamin C (asam askorbat) adalah nutrisi yang penting untuk kesehatan kulit dan pembuluh darah.
Kandungan vitamin C dapat berfungsi sebagai antioksidan, membentuk kolagen, melindungi sel kulit, hingga mempercepat proses penyembuhan.
Vitamin C dapat mengurangi risiko bintik merah seperti darah di bawah kulit, terutama jika bintik merah tersebut disebabkan oleh kerusakan kapiler atau peradangan.
4. Menggunakan Minyak Waji
Produk Minyak Waji memiliki kandungan seperti minyak kelapa, temulawak, sereh, jahe, minyak zaitun, minyak kayu putih, pala, tanamu, jojoba oil, daun cengkeh, dan herbal lainnya.
Sehingga, Minyak Waji memiliki sifat antiinflamasi, antiseptik, dan dapat membantu mengatasi berbagai masalah kulit. Termasuk dapat mengatasi bintik merah seperti darah di bawah kulit yang disebabkan oleh iritasi kulit, peradangan, atau gigitan serangga.
Perlu diperhatikan terkait penyebab untuk disesuaikan dengan cara mengatasinya. Selalu perhatikan respons kulit Anda dan hentikan penggunaan jika terjadi reaksi negatif.
Untuk pencegahan, pastikan Anda menjaga kesehatan badan dan lingkungan, hindari aktivitas yang memicu infeksi pada kulit, mengonsumsi makanan yang memiliki cukup vitamin dan dapatkan vaksinasi.
Tinggalkan komentar