Alergi dingin adalah gangguan alergi yang terjadi ketika kulit bereaksi secara berlebihan terhadap suhu atau paparan udara dingin. Bentuk reaksinya, seperti bentol-bentol besar, ruam kemerahan, dan bengkak di kulit.
Kamu yang mengalami kondisi tersebut biasanya minum obat untuk meredakan gejalanya bukan? Padahal, ada cara mengatasi alergi dingin tanpa obat, loh. Cara ini bisa menjadi alternatif buat kamu yang tidak ingin terlalu sering mengonsumsi obat.
Bagaimana caranya? Yuk, simak selengkapnya pada artikel berikut!
Ciri-ciri Alergi Dingin Seperti Apa?
Efek alergi dingin, baik pada anak-anak maupun orang dewasa akan muncul setelah kulit terpapar suhu atau udara yang dingin.
Meskipun gejalanya hampir sama, seperti bengkak, kemerahan, dan rasa gatal pada bagian tubuh tertentu, tapi ada beberapa efek alergi dingin yang khas dimiliki oleh anak-anak maupun orang dewasa.
Berikut ada ciri-ciri alergi dingin yang perlu kamu tahu.
Ciri Alergi Dingin pada Anak
Anak-anak termasuk rawan terkena alergi dingin. Pasalnya, sistem kekebalan tubuh mereka belum sekuat orang dewasa. Akibatnya, sangat riskan untuk bisa melawan penyakit, sehingga muncul reaksi tubuh tertentu.
Adapun ciri alergi dingin pada anak dilansir dari laman Kemenkes RI sebagai berikut.
- bersin-bersin
- mata tampak berair
- rasa gatal
- batuk-batuk
- produksi lendir berlebihan
- kemerahan pada kulit
- bentol pada kulit
- kondisi berat hingga dapat menyebabkan sesak napas
Ciri Alergi Dingin pada Orang Dewasa
Orang dewasa punya ciri alergi dingin yang berbeda dengan anak-anak. Meskipun setiap orang punya cirinya tersendiri, namun ada tanda-tanda umum yang bisa kamu amati.
Beberapa tanda alergi dingin pada orang dewasa dilansir dari laman Siloam Hospitals sebagai berikut.
- Muncul bentol-bentol atau ruam kemerahan pada kulit yang terasa gatal (biduran).
- Tangan membengkak setelah menyentuh benda dingin.
- Bibir membengkak dan terasa tebal setelah mengonsumsi makanan dan minuman dingin.
- Muncul rasa hangat pada kulit seiring memburuknya gejala.
Kenapa Tiba-tiba Kena Alergi Dingin?
Menurut Kemenkes RI dalam lamannya disebutkan bahwa tidak ada penyebab pasti terkait alergi dingin. Kondisi ini, baik pada anak-anak maupun orang dewasa. Namun, ada beberapa faktor yang dinilai bisa memicu.
Seperti dilansir dari laman Siloam Hospitals, alergi dingin yang terjadi secara tiba-tiba umumnya disebabkan oleh reaksi sistem imun. Sebagai daya tahan tubuh, imun menganggap bahwa suhu dingin adalah suatu bahaya.
Kondisi tersebut menjadikan imun mengakibatkan imun melepaskan zat kimia yang dapat memicu alergi (histamin). Fungsi dari histamin adalah untuk melawan suhu dingin. Tapi, apabila zat ini sampai terbawa aliran darah maka akan memicu gejala alergi.
Selain itu, terdapat faktor-faktor yang menyebabkan kamu atau anak-anak mengalami alergi dingin, yaitu seperti berikut.
Usia
Faktor pertama yang memicu alergi dingin adalah usia. Artinya, usia anak-anak dan remaja atau dewasa memang memiliki risiko besar mengalami alergi jenis ini. Tapi, seiring bertambahnya usia, mereka akan sembuh dengan sendirinya.
Kondisi Medis Tertentu
Faktor pemicu alergi dingin selanjutnya adalah adanya kondisi medis tertentu. Adapun kondisi medis yang dimaksud seperti dilansir dari laman Siloam Hospitals, yaitu kanker, hepatitis, atau jenis penyakit akibat infeksi tertentu.
Penderita yang mengalami berbagai kondisi tersebut lebih berisiko mengalami alergi dingin. Pasalnya, ada kaitannya antara sistem kekebalan tubuh mereka dengan suhu atau udara dingin di lingkungan sekitar.
Keturunan atau Genetik
Faktor lain yang juga memicu alergi dingin adalah genetik (keturunan). Faktor ini berkaitan dengan sifat-sifat yang diturunkan dari satu generasi ke generasi selanjutnya, dalam hal ini adalah dari orang tua kepada anaknya.
Orang tua yang memiliki riwayat alergi dingin bisa menurunkannya pada anak-anak mereka. Oleh karena itu, anak-anak mereka akan memiliki risiko lebih tinggi dibanding anak-anak pada umumnya, terutama yang orang tuanya tidak memiliki riwayat alergi dingin.
Baca Juga: Badan Tiba Tiba Menggigil Kedinginan di Malam Hari.
Berapa Lama Alergi Dingin Akan Hilang?
Secara umum, gejala alergi dingin akan hilang setelah beberapa menit kulit mengalami reaksi. Tapi, untuk bisa dikatakan terbebas dari alergi ini bisa dalam waktu pekan hingga bulan.
Lamanya waktu alergi dingin bisa hilang tergantung dengan jenis alerginya. Dilansir dari laman Primaya Hospital, alergi dingin atau urtikaria umumnya dibagi menjadi tiga seperti berikut.
- Urtikaria akut, yaitu alergi dingin yang akan hilang sepenuhnya dalam 6 pekan.
- Urtikaria kronis, yaitu alergi dingin yang akan hilang selama lebih dari 6 pekan hingga bertahun-tahun.
- Urtikaria vasculitis, yaitu alergi dingin yang terjadi lebih dari 24 jam, terasa sakit, dan muncul memar karena pembuluh darah di dalam kulit mengalami peradangan.
Itulah beberapa lamanya waktu alergi dingin akan hilang sesuai jenis alerginya.
Cara Mengatasi Alergi Dingin Tanpa Obat
Apa yang harus dilakukan ketika alergi dingin kambuh? Banyak dari kamu biasanya memang mengonsumsi obat untuk meredakan gejalanya. Padahal, ada beberapa upaya lain yang bisa dilakukan sebelum memutuskan untuk minum obat.
Berikut beberapa caranya dilansir dari berbagai sumber.
Pastikan Tubuh Tetap Hangat
Menurut Kemenkes RI, alergi dingin bisa diatasi dengan memastikan tubuh tetap hangat. Seperti namanya, jenis alergi ini disebabkan oleh paparan suhu atau udara dingin. Oleh karenanya, mengatasinya bisa dengan membuat tubuh tidak kedinginan.
Cara yang bisa kamu lakukan adalah dengan membalut tubuh dengan kain. Misalnya, kamu bisa menggunakan jaket, selimut, sarung tangan, dan kaus kaki agar tubuh terasa hangat.
Melakukan cara-cara tersebut akan membantu tubuh merasa nyaman. Selain itu, juga mengatasi gejala alergi untuk tidak semakin parah.
Memperhatikan Pola Makan
Pola makan akan sangat berpengaruh terhadap alergi dingin. Menurut laman Siloam Hospitals, salah satu cara untuk mengatasi alergi karena suhu atau udara dingin adalah dengan hindari mengonsumsi makanan tertentu.
Salah satu caranya adalah tidak mengonsumsi minuman atau makanan dingin. Sebab mengonsumsi keduanya akan memicu alergi atau efek yang semakin parah. Oleh karenanya, sangat disarankan untuk kamu memperhatikan pola makan.
Melindungi Kulit dari Perubahan Suhu
Perubahan suhu yang mendadak harus segera diatasi oleh para penderita alergi dingin. Caranya dengan selalu membawa jaket atau kaos kaki di setiap tempat. Upaya ini akan membantu mengatasi tubuh memunculkan reaksi alergi yang berarti.
Mengoleskan Salep, Krim, atau Minyak
Rasa gatal pada bagian tubuh tertentu sering muncul sebagai reaksi alergi dingin. Kondisi seperti ini umumnya bisa diatasi dengan mengoleskan salep, krim, atau minyak untuk membantu meredakan rasa gatal.
Oleh karenanya, mengoleskan salah satunya bisa menjadi cara mengatasi efek alergi dingin yang kamu rasakan.
Pantangan Alergi Dingin
Selain melakukan berbagai cara untuk mengatasinya, kamu juga harus mematuhi pantangan alergi dingin. Tujuannya agar alergi yang kamu miliki ini tidak mudah kambuh dan bisa sembuh.
Tapi, apakah alergi dingin bisa sembuh dengan sendirinya? Menurut laman Siloam Hospital, alergi karena udara dingin ini memang bisa sembuh, meskipun tanpa pengobatan khusus.
Meskipun, untuk mencapai kondisi sembuh dari alergi ini harus dengan menghindari beberapa hal berikut.
Berada di Tempat Dingin
Pantangan pertama sebagai penderita alergi dingin adalah berada di tempat-tempat yang suhu atau udaranya dingin. Adapun tempat yang dimaksud, seperti ruangan ber-AC, berwisata ke dataran tinggi, berenang di air terjun, dan lain sebagainya.
Berada di tempat-tempat tersebut akan memicu alergi yang kamu miliki kambuh. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk tidak berada di tempat-tempat tersebut.
Mandi dengan Air Dingin
Seperti telah disebutkan, air dingin akan memicu reaksi alergi terhadap suhu dingin bisa kambuh. Sehingga, sangat tidak boleh untuk mandi dengan air dingin. Apabila sangat ingin mandi, kamu bisa menggunakan air hangat sebagai gantinya.
Menggaruk Bagian yang Gatal
Salah satu efek alergi dingin adalah munculnya ruam pada bagian tubuh tertentu. Keinginan untuk menggaruk sebenarnya harus disingkirkan. Pasalnya, melakukan hal ini justru akan membuat peradangan akibat gatal semakin parah.
Menggunakan Pakaian Ketat
Pakaian yang ketat adalah musuh bagi para penderita alergi dingin. Sebab, menggunakan pakaian ini akan memicu alergi justru cepat kambuh. Oleh karenanya, sangat menjadi pantangan untuk kamu yang tidak ingin alerginya kambuh.
Tidak Menjaga Kebersihan Tubuh
Kebersihan tubuh harus selalu dijaga oleh setiap orang, terutama bagi kamu yang punya alergi. Alasannya, dengan menjaga kebersihan akan membantu kamu sembuh dari alergi yang kamu miliki. Sebaliknya, dengan tidak menjaga kebersihan tubuh adalah pantangan yang harus dihindari.
Tidak Menggunakan Lotion
Lotion akan membantu kulit lebih lembap, sehingga tidak memicu semakin parahnya efek akibat alergi gatal. Tapi, tidak menggunakan lotion termasuk pantangan karena akan membuat kulitmu kering dan memperparah ruam yang ada pada kulit apabila alergi kambuh.
Minyak Balur Waji bisa menjadi pilihan kamu untuk membantu melembapkan kulit. Sebab, Minyak Waji dibuat dari 10+ Botanical Essences yang punya banyak manfaat.
Selain bisa melembapkan kulit, Waji juga bisa membantu meredakan gatal pada kulit, memberikan efek menenangkan, dan membantu menyembuhkan kulit dari peradangan. Bahkan, membantu menghangatkan tubuh.
Berbagai manfaat tersebut sangat diperlukan oleh kamu yang punya alergi dingin. Oleh karenanya, Minyak Waji bisa menjadi solusi untuk masalahmu.
Yuk, pakai Minyak Balur Waji sebagai cara mengatasi alergi dingin tanpa obat, dapatkan produknya melalui website resminya di www.wajiofficial.id!
Tinggalkan komentar