Apakah setiap selesai melakukan aktivitas tertentu, betis Anda sering terasa pegal? Melakukan aktivitas fisik yang cukup berat dapat menyebabkan beberapa masalah kesehatan, salah satunya betis pegal.
Untuk membantu mengatasi kondisi tersebut, salah satu cara yang bisa Anda lakukan adalah melakukan pijit, dengan mengacu pada titik refleksi betis pegal.
Betis merupakan salah satu bagian tubuh yang kerap kali mengalami rasa nyeri dan pegal, apalagi setelah Anda melakukan aktivitas fisik seperti berolahraga, berdiri atau duduk terlalu lama, tidak melakukan peregangan, kurang beristirahat, stres dan cedera.
Betis yang pegal dapat mengganggu dan menghambat aktivitas sehari-hari penderitanya. Untuk itu, penting untuk mengetahui penyebab pasti betis pegal agar dapat mengambil langkah cara menghilangkan pegal di betis yang sesuai.
Penyebab Betis Pegal
Penyebab umum betis pegal antara lain:
1. Olahraga Berlebihan
Meskipun olahraga merupakan sesuatu yang penting untuk menjaga kesehatan tubuh, namun jika dilakukan secara berlebihan bisa berisiko menyebabkan masalah kesehatan seperti betis pegal.
Olahraga bisa menyebabkan betis pegal karena adanya faktor penggunaan otot betis yang berlebihan, adanya ketegangan otot, cedera mikro, kurang cairan tubuh, hingga kurangnya peregangan.
Beberapa contoh olahraga yang berisiko menyebabkan betis pegal antara lain futsal atau sepak bola, basket, tennis, lari, bersepeda, hiking, dan lainnya (olahraga yang menggunakan kekuatan kaki).
2. Melakukan Aktivitas Harian
Tidak hanya olahraga, nyatanya beberapa aktivitas fisik yang biasa dilakukan sehari-hari juga dapat menyebabkan betis pegal.
Misalnya saja saat berdiri terlalu lama, duduk terlalu lama pada posisi yang sama, berjalan dalam jarak yang terlalu jauh, naik-turun tangga, hingga mengangkat beban berat.
3. Cedera
Salah satu penyebab betis pegal lainnya adalah terjadinya cedera pada bagian betis. Cedera tersebut antara lain adanya regangan berlebihan pada otot betis hingga menyebabkan kerobekan otot, cedera tendon achilles, patah tulang, hingga keseleo.
Keseleo dan patah tulang biasanya akan membebani otot-otot kaki bagian bawah dan menyebabkan munculnya rasa nyeri dan pegal.
4. Stres
Stres ternyata sangat mempengaruhi tubuh dan dapat menyebabkan berbagai peradangan seperti sakit kepala, ketegangan, kekakuan, nyeri otot, hingga pegal-pegal.
Dikutip dari halodoc.com, saat stres meningkat, otot-otot yang ada di tubuh akan menegang dan mengencang, sehingga membuat betis terasa kaku dan pegal.
Titik Refleksi Betis Pegal
Pijatan lembut pada titik refleksi betis pegal dapat membantu meredakan ketegangan dan melancarkan sirkulasi darah. Berikut ini titik refleksi betis kiri yang dapat Anda lakukan:
1. Titik Refleksi Achilles
Tendon achilles merupakan tendon kuat yang berfungsi menghubungkan otot betis dan tulang tumit. Titik ini terletak di bagian belakang betis, dekat dengan pergelangan kaki.
Pijatan pada titik ini dapat membantu meredakan ketegangan pada otot Achilles dan betis, sekaligus melancarkan sirkulasi darah pada area tersebut. Caranya adalah dengan memijat bagian yang tegang secara lembut dengan gerakan melingkar dan naik turun.
2. Titik Refleksi Gastrocnemius
Gastrocnemius merupakan otot utama yang sering mengalami ketegangan dan ketidaknyamanan. Ini adalah otot utama pada betis yang terletak di bagian atas, dan dekat dengan lipatan belakang lutut.
Pijatan pada area ini dapat membantu mengendurkan otot-otot betis yang tegang. Caranya gunakan ibu jari untuk memijat secara lembut dengan tekanan yang tidak berlebihan.
3. Titik Refleksi Soleus
Otot soleus terletak lebih dalam di dalam betis, dan ada di dekat tulang kering. Otot ini seringkali menjadi sumber ketegangan atau rasa pegal di bagian dalam betis.
Melakukan pijatan pada titik ini dapat membantu meredakan ketegangan di daerah tersebut.
4. Titik Refleksi Peroneus
Otot peroneus terletak di sisi luar betis. Otot ini berfungsi untuk memutar kaki serta melenturkan pergelangan kaki dan membantu menggerakkannya ke luar.
Melakukan pijatan pada titik ini secara lembut dapat membantu meredakan ketegangan di sisi betis dan melancarkan aliran darah.
5. Titik Refleksi Shin
Titiknya terletak di bagian depan betis yang terhubung dengan otot dan tulang pada bagian ini. Titik refleksi ini dapat menjadi area yang sangat sensitif jika Anda mengalami ketegangan pada otot betis anterior.
Pijatan yang dilakukan pada titik refleksi shin dapat meredakan ketegangan dan ketidaknyamanan pada otot-otot dan tulang di daerah tersebut, misalnya otot-otot tibialis anterior.
Perlu diingat jika Anda melakukan pijat pada titik refleksi betis pegal sendiri, perhatikan kenyamanan dan respon tubuh. Jika terasa sakit, maka hentikan pijatan dan segera konsultasikan pada tenaga ahli.
Atasi Betis Pegal dengan Minyak Balur Waji
Untuk mempercepat penyembuhan betis yang pegal, kamu bisa menggunakan Produk Minyak Waji.
Minyak Balur Waji memiliki kandungan 10+ botanical essence seperti minyak kelapa, temulawak, sereh, jahe, minyak zaitun, minyak kayu putih, pala, tanamu, jojoba oil, daun cengkeh, dan bahan lainnya.
Kandungan-kandungan tersebut memiliki sifat antiinflamasi yang dapat membantu meredakan peradangan seperti nyeri otot dan pegal pada betis.
Dengan memijat titik refleksi betis pegal menggunakan minyak Waji, maka rasa pegal akan berkurang dan terasa nyaman!
Manfaat Refleksi Betis
Melakukan pijat pada titik refleksi betis pegal memiliki banyak manfaat. Berikut ini manfaat pijat betis bagi tubuh:
1. Merilekskan Otot
Otot yang tegang dapat terjadi setelah melakukan aktivitas-aktivitas berat. Pijatan dapat membantu mengendurkan otot dan membuatnya lebih rileks. Selain itu, pijat juga dapat meningkatkan fleksibilitas otot.
Bahkan, para atlet sering melakukan pijat pada titik ini sebagai bagian dari rangkaian pemulihan pasca-olahraga, dan mempersiapkan otot untuk latihan berikutnya.
2. Mengurangi Nyeri
Pijatan dapat membantu meredakan nyeri yang ada di betis. Hal ini karena pijat dapat merangsang pelepasan endorfin, atau zat alami yang dapat mengurangi nyeri dalam tubuh.
Pijat juga membantu menghilangkan kram otot yang terjadi di betis.
3. Melancarkan Sirkulasi Darah
Pijatan dapat membantu melancarkan aliran atau sirkulasi darah dan membantu mengirimkan lebih banyak oksigen dan nutrisi ke otot yang dapat mempercepat proses pemulihan betis yang pegal.
4. Perawatan Cedera Betis
Melakukan pijatan pada betis dapat membantu mempercepat pemulihan dan mengurangi nyeri akibat cedera pada otot betis maupun jaringan lunak di bawahnya.
Artikel Lainnya Seputar Pijat:
- Pijatan untuk Mengurangi Nyeri Haid
- Titik Refleksi Salah Bantal‘
- Cara Memijat Agar Cepat Haid Sendiri
Cara Lain Menghilangkan Pegal di Betis
Setelah mengetahui penyebab dan titik refleksi betis pegal, Anda dapat mencoba beberapa cara lain untuk menghilangkan pegal di betis, di antara lain:
1. Istirahat yang Cukup
Istirahat adalah usaha terbaik yang bisa dilakukan untuk pemulihan otot betis. Apalagi jika pegal disebabkan karena aktivitas fisik yang intens.
Tidur di malam hari merupakan waktu yang paling efektif untuk memulihkan diri, sehingga pastikan Anda mendapatkan tidur yang cukup dan berkualitas. Hindari melakukan aktivitas yang menggunakan betis selama beberapa waktu.
2. Melakukan Peregangan
Lakukan peregangan secara teratur, terutama sebelum melakukan olahraga dan aktivitas fisik lainnya.
Peregangan merupakan langkah penting untuk menghilangkan pegal di betis. Selain itu, peregangan juga dapat meredakan kekakuan dan ketegangan otot, meningkatkan fleksibilitas, dan mempercepat pemulihan.
Peregangan dapat dilakukan dengan berdiri tegak dan menekuk kaki ke arah depan hingga betis terasa tertarik, dan posisi duduk dengan menarik kaki ke arah tubuh.
3. Kompres
Terdapat dua jenis kompres yang bisa Anda lakukan di rumah, yaitu kompres panas dan dingin. Tentunya kedua jenis kompres tersebut memiliki fungsinya masing-masing.
- Kompres dingin berfungsi untuk membantu meredakan rasa pegal dan nyeri yang diakibatkan oleh peradangan.
Anda dapat menggunakan kantong es batu yang diselimuti kain bersih atau handuk. Letakkan kompres di area betis yang terasa pegal selama kurang lebih 15-20 menit, dan dapat diulangi beberapa kali hingga pegal terasa berkurang.
- Sementara itu, kompres panas berfungsi untuk membantu melancarkan sirkulasi darah, mengendurkan otot, dan merilekskan otot pada betis.
Gunakan botol berisi air hangat atau handuk yang telah dicelupkan ke dalam air hangat, lalu letakkan pada area betis yang terasa pegal selama kurang lebih 15-20 menit.
4. Mencukupi Kebutuhan Cairan
Dehidrasi dapat menyebabkan otot menjadi lebih tegang dan mudah merasa pegal. Oleh karena itu, pastikan kebutuhan cairan terpenuhi dengan meminum air putih secukupnya. Cukup minum setidaknya 2 liter atau sekitar 8 gelas perhari.
5. Konsumsi Makanan Bernutrisi
Makanan bernutrisi akan membuat zat-zat yang diperlukan tubuh tercukupi, sehingga otot akan terpelihara dan mencegah rasa pegal di betis.
Baca Juga: Titik Bekam Asam Lambung.
Makanan yang berpengaruh dalam meredakan pegal di betis antara lain makanan kaya protein (ayam, ikan, tahu, tempe, telur, dan kacang-kacangan), makanan kaya magnesium (bayam, pisang, dan alpukat), makanan kaya kalium (jeruk, kiwi, kentang, dan wortel), makanan kaya kalsium (susu, sereal, dan brokoli), serta makanan kaya antioksidan (buah beri dan sayuran berwarna).
Itulah penjelasan lengkap mengenai titik refleksi betis pegal, cara lain untuk mengatasinya, dan penyebab yang harus Anda hindari.
Tinggalkan komentar