Pijatan untuk Mengurangi Nyeri Haid yang Baik dan Benar

Tiara Rosivanengtyas

0 Comment

Link
Pijatan untuk Mengurangi Nyeri Haid

Pijatan untuk mengurangi nyeri haid seringkali dilakukan sebagai salah satu solusi ketika sedang haid atau menstruasi. Hal ini karena pijat dapat melancarkan aliran darah dan merilekskan otot tegang yang menyebabkan nyeri haid.

Meskipun terdapat mitos bahwa pijat saat haid berbahaya dan dapat mempengaruhi kesuburan, tetapi ternyata pijatan untuk mengurangi nyeri haid boleh dan aman untuk dilakukan selagi tidak berlebihan dan tetap memperhatikan bagian tubuh yang boleh dipijat saat haid.

Bahkan terdapat penelitian yang menunjukkan bahwa terapi pijatan untuk mengurangi nyeri haid yang disebabkan endometriosis terbukti efektif.

Cara Meredakan Nyeri Haid Dengan Pijatan

Cara Meredakan Nyeri Haid Dengan Pijatan

Manfaat pijat saat haid antara lain dapat meningkatkan ketenangan dan mengurangi stres, meningkatkan aliran darah ke rahim, meredakan ketegangan otot, memicu pelepasan endorphin, dan masih banyak lagi.

Bagian tubuh yang dipijat saat nyeri haid antara lain di sekitar perut, bagian pinggang samping, dan punggung. Namun, terdapat juga metode pijat refleksi dari kaki. Berikut beberapa teknik pijatan yang bisa dilakukan:

1. Pijat Kompresi

Pijat kompresi yaitu teknik memberikan tekanan menggunakan tangan, jari, maupun alat pijat lainnya, dengan gerakan memutar pada bagian tubuh yang terasa nyeri.

Tekanan yang dihasilkan dapat membantu mengurangi kejang dan merilekskan otot yang tegang.

2. Pijat Shiatsu

Pijat shiatsu adalah teknik pijat asal Jepang kuno yang menggunakan tangan, ibu jari, maupun bagian tubuh lainnya tanpa menggunakan minyak dan dilakukan menggunakan pakaian yang longgar.

Pijat ini biasa digunakan untuk mengobati nyeri pada tubuh, sakit kepala, hingga masalah pencernaan.

3. Pijat Menggunakan Minyak

Menggunakan minyak pijat atau minyak balur dapat mengurangi rasa sakit secara efektif. Sebelum memulai pijat, balurkan minyak dengan lembut ke area yang diinginkan.

Pijat dengan gerakan melingkar dan tidak terlalu keras (durasi pijat sebaiknya minimal 10 menit dan bisa diulangi beberapa kali sehari).

Minyak yang digunakan biasanya minyak kelapa, minyak almond, minyak jojoba dan lainnya.

4. Pijat Refleksi Kaki

Pijat refleksi merupakan teknik memijat tradisional yang berfokus pada otot kaki. Dalam pijat refleksi, pijatan untuk mengurangi nyeri haid biasanya dilakukan pada titik yang terhubung dengan perut bagian bawah.

Titik pijat kaki untuk nyeri haid adalah di area sekitar pergelangan kaki, atau di atas mata kaki. Dengan memijat titik tersebut, nyeri haid dan gejala PMS lain dapat membaik.

Selain pijatan untuk mengurangi nyeri, bagi kamu yang sering terlambat haid, bisa coba beberapa cara memijat agar cepat haid sendiri.

Resiko Pijat saat Haid

Pijat saat haid memang diperbolehkan, namun terdapat beberapa resiko berbahaya jika dilakukan secara tidak benar.

Saat menstruasi, dinding perut akan menipis dan jika dipijat akan beresiko menyebabkan cedera pada organ dalam perut. Oleh karena itu, hindari memijat di area perut.

Selain itu, pijatan juga dapat melancarkan peredaran darah, sekaligus meningkatkan aliran menstruasi. Hal ini mengakibatkan overflowing dan beresiko membuat lemas karena kekurangan darah.

Bicara soal cara memijat, biasanya berhubungan dengan minyak, bukan? Nah, bagi Anda yang sering mengalami masalah seperti mudah masuk angin, perut kembung, nyeri otot, dan masalah kesehatan lain yang membutuhkan minyak, Anda bisa gunakan produk Minyak Balur Alami kami, yaitu Minyak Waji (Warisan Jawi).

Baca Juga: Titik Refleksi Salah Bantal.

Selain Pijatan untuk Mengurangi Nyeri Haid, Berikut Tips Lain Meredakan Nyeri Haid

Nyeri haid bisa jadi sangat tidak nyaman dan mengganggu aktivitas sehari-hari. Berikut ini adalah tips meredakan nyeri haid yang bisa diterapkan:

1. Perhatikan Posisi Tidur

Saat merasakan nyeri haid, hal yang terlintas pertama kali adalah beristirahat atau tidur. Posisi tidur saat sakit perut haid yang dapat membantu meringankan nyerinya adalah dengan posisi fetal, yaitu menyamping dan menekuk kaki seperti janin dalam kandungan. 

2. Olahraga Ringan

Olahraga ringan seperti jogging, yoga, senam ringan, dan bersepeda dapat mengurangi nyeri haid, mengendalikan peredaran darah haid, serta dapat meningkatkan hormon endorphin, yang mengurangi rasa sakit dan mengatasi stres.

3. Memakan Makanan yang Bergizi

Makanlah makanan bergizi dan hindari makanan dengan kandungan garam dan kafein, makanan berlemak, alkohol, dan minuman bersoda. Mengurangi makanan-makanan tersebut dapat meringankan kram dan mengurangi ketegangan.

4. Kompres Panas

Kompres panas maupun bantal pemanas dapat menjadi salah satu cara untuk meredakan nyeri haid, hal ini karena panas dapat membantu mengendurkan otot yang kram dan membantu meredakan nyeri.

5. Mengkonsumsi Obat Pereda Nyeri

Apabila nyeri haid dirasa terlalu sakit hingga mengganggu aktivitas, maka dapat menggunakan obat pereda nyeri untuk mengatasinya. Obat-obatan seperti itu umumnya dijual bebas di apotek. 

Baca Juga: Titik Refleksi untuk Betis Pegal.

Itulah penjelasan mengenai pijatan untuk nyeri haid, mulai dari teknik atau cara memiijatnya, risiko, dan tips lain untuk mengatasi nyeri haid. Semoga bisa membantu Anda dalam mengatasi kondisi yang rumit ketika haid, ya!

Tags:

Share:

Related Post

Tinggalkan komentar