Posisi Duduk Yang Menyebabkan Nyeri Otot, Next Jangan Gini Lagi!

Umi Amanah

0 Comment

Link
Posisi Duduk Yang Menyebabkan Nyeri Otot

Bisakah duduk menyebabkan nyeri otot? Perlu kamu ketahui, salah satu penyebab nyeri otot adalah posisi duduk yang salah, loh. Pasalnya, kondisi ini akan memengaruhi gerak otot secara keseluruhan. 

Tapi, bagaimana posisi duduk yang menyebabkan nyeri otot? Artikel ini akan membahas mengenai beberapa posisi duduk yang salah. Selain itu, juga akan disajikan cara-cara duduk yang benar. 

Yuk, simak selengkapnya di bawah ini! 

Bisakah Duduk Menyebabkan Nyeri Otot?

Duduk pada dasarnya merupakan posisi dasar manusia saat beristirahat. Aktivitas ini dilakukan dengan bertumpu pada pantat dan mempertahankan tubuh agar tetap tegak. Setiap individu pasti melakukan aktivitas duduk dalam kegiatan sehari-hari. 

Tapi, beberapa kasus tertentu justru menyebabkan duduk sebagai faktor yang memicu nyeri otot. Nah, nyeri otot itu seperti apa? Nyeri otot merupakan perasaan nyeri yang terjadi pada otot, ligamen, tendon, dan fasia. 

Jadi, duduk tidaklah menyebabkan nyeri otot, namun duduk yang salah bisa menjadi pemicunya. Oleh karenanya, kamu perlu mengetahui akibat dari posisi duduk yang tidak tepat. 

Apa Efek Keseringan Duduk?

Buat kamu yang sering melakukan berbagai aktivitas dengan duduk di kursi dalam waktu lama maka perlu berhati-hati. Sebab, ada beberapa efek akibat keseringan duduk. Melansir laman Siloam Hospitals, akibat duduk terlalu lama bagi kesehatan seperti berikut. 

Memicu Obesitas 

Obesitas adalah kondisi medis yang terjadi ketika seseorang mengalami kelebihan berat badan akibat penumpukan lemak dalam tubuh. Salah satu penyebabnya adalah kebiasaan duduk terlalu lama. 

Alasannya, duduk selama berjam-jam akan meminimalkan pergerakan badan. Akibatnya, seseorang badan tidak banyak melakukan pembakaran energi sehingga lemak dalam tubuh tidak berkurang. 

Alih-alih berkurang, mengonsumsi makanan yang dilakukan secara terus-menerus justru memicu penimbunan lemak. Kondisi ini menghasilkan berat badan tubuh terus meningkat. Hasil dari peningkatan berat badan yang signifikan memicu tubuh mengalami obesitas. 

Oleh karenanya, gangguan kelebihan berat badan ini termasuk salah satu efek duduk terlalu lama. 

Melemahnya Otot Tubuh 

Otot tubuh akan lebih kencang, kuat, dan fleksibel apabila sering digerakkan. Beberapa contoh gerakannya, seperti berjalan, berlari, berdiri, dan olahraga. Melakukan beberapa aktivitas gerak tersebut menjadikan otot-otot tetap sehat. 

Sebaliknya, apabila kamu terlalu sering atau lama duduk maka otot-otot akan melemah. Kondisi ini menjadikan tubuh tidak fleksibel untuk melakukan gerakan atau aktivitas sehari-hari. Akibatnya, bisa memicu nyeri otot dan sendi yang sangat mengganggu. 

Leher dan Tulang Belakang Terganggu 

Leher dan tulang belakang termasuk bagian tubuh yang memiliki peran untuk menopang. Fungsi menopang tubuh tersebut akan terganggu apabila kamu duduk terlalu lama. Pasalnya, duduk akan memicu tekanan yang lebih berat pada kedua titik, yaitu leher dan tulang belakang. 

Tidak hanya itu, posisi duduk yang salah juga sangat memengaruhi. Oleh karenanya, kamu yang sering duduk terlalu lama dan posisinya kurang tepat akan mendapati leher dan tulang belakangmu mengalami sakit atau nyeri. 

Gangguan Kaki 

Efek keseringan duduk juga bisa menyebabkan gangguan kaki. Pasalnya, sirkulasi darah menuju bagian kaki menjadi terganggu. Dampaknya, aliran darah akan berkumpul pada pergelangan-pergelangan kaki. 

Kondisi tersebut umumnya memicu munculnya varises pada kaki. Selain varises, aliran darah yang tidak lancar juga bisa menyebabkan gumpalan darah yang berbahaya. Kondisi ini menjadikanmu perlu waspada untuk mengatur kelancaran peredaran darah ke kaki, terutama dengan tidak duduk terlalu lama. 

Kemampuan Otak Menurun 

Aktivitas duduk yang terlalu lama tidak hanya menyebabkan peredaran darah ke kaki jadi tidak lancar, namun juga peredaran oksigen ke otak menurun. Alasannya, duduk menjadi aktivitas yang membuat otak sangat sedikit mendapatkan oksigen. 

Otak dengan minim oksigen akan kesulitan untuk berpikir. Akibatnya, kemampuannya yang lain juga menurun, misalnya untuk menyelesaikan masalah, fokus pada suatu hal, dan merasa cepat lelah. 

Itulah 5 efek duduk terlalu lama yang bisa kamu alami. Meskipun terkesan sederhana, namun dampak-dampak tersebut bisa mengganggu kesehatan tubuh, baik sebentar maupun dalam waktu yang lama. Oleh karenanya, kamu perlu berhati-hati. 

Posisi Duduk yang Menyebabkan Nyeri Otot

Nyeri otot jadi salah satu efek duduk terlalu lama. Pasalnya, ada beberapa posisi duduk yang memang menyebabkan otot-otot menjadi tegang, kaku, dan tidak fleksibel. Berikut beberapa posisi duduk yang harus kamu hindari. 

Duduk Membungkuk 

Posisi duduk membungkuk dalam waktu yang lama jadi faktor pertama nyeri otot. Hal ini sering dilakukan banyak orang, terutama mereka yang punya aktivitas, seperti pelajar atau mahasiswa, pekerja kantoran, hingga pengemudi alat transportasi tertentu. 

Biasanya, mereka melakukan aktivitas pekerjaannya dengan duduk sangat lama. Tidak hanya itu, banyak dari mereka juga duduk membungkuk. Cara duduk yang satu ini kerap memicu nyeri otot pada bagian-bagian tertentu. 

Oleh karenanya, kamu yang sering mengalami nyeri otot bisa jadi karena aktivitasmu duduk membungkuk dalam waktu yang lama. 

Duduk dengan Menyilangkan Kaki 

Banyak orang melakukan aktivitas duduk dengan cara menyilangkan kaki. Hal ini sering dilakukan karena dianggap lebih nyaman. Namun, kamu juga perlu tahu bahwa dampaknya bisa menyebabkan nyeri otot. 

Alasannya, duduk dengan kaki silang justru membuat otot-otot bagian kaki dan panggul tidak seimbang. Akibatnya, aliran darah dari jantung ke bagian kaki menjadi terhambat. Bahkan, kaki yang menyilang juga memberikan tekanan berlebih pada sisi tubuh. 

Oleh karenanya, buat kamu yang sering duduk dengan cara menyilangkan kaki maka bisa memicu kamu sering mengalami nyeri otot. 

Baca Juga: Titik Refleksi Betis yang Pegal-pegal

Terlalu Menyandarkan Punggung 

Posisi duduk yang sering menyebabkan nyeri otot lainnya adalah terlalu menyandarkan punggung, baik itu sandaran kursi maupun berbagai media lain. Tindakan ini bisa memicu nyeri karena tekanan pada tulang belakang bagian bawah. 

Akibatnya, otot-otot pada bagian tersebut menjadi lemah dan tidak bisa menopang keseimbangan tubuh. Apabila kondisi ini dibiarkan maka bisa memberikan efek lebih parah, yaitu masalah tulang belakang seperti lordosis sehingga perlu berhati-hati. 

Duduk Terlalu Lama 

Seperti yang telah disebutkan, duduk terlalu lama jadi salah satu penyebab nyeri otot. Masalah yang satu ini kerap dialami oleh mereka yang aktivitasnya didominasi duduk, seperti pekerja kantoran, pengemudi transportasi, pelajar atau mahasiswa. 

Setidaknya, mereka menghabiskan waktu selama hampir delapan jam untuk duduk. Efeknya adalah membuat otot menjadi tegang, terutama pada bagian punggung, leher, dan kaki. Apabila dibiarkan maka bisa mengalami nyeri. 

Lutut Terlalu Tinggi atau Rendah ketika Duduk 

Posisi lutut ketika duduk juga sangat berpengaruh terhadap nyeri otot. Pasalnya, duduk dengan lutut terlalu tinggi atau rendah memang bisa menyebabkan otot jadi tidak seimbang. Hal ini terutama terjadi pada bagian pinggul dan punggung bawah. 

Punggung bagian bawah akan mendapatkan tekanan dari lutut yang tinggi ketika duduk. Sebaliknya, lutut yang lebih rendah bisa membuat panggul melengkung ke belakang.

Itulah 5 posisi duduk yang salah sehingga menyebabkan nyeri otot. Kamu yang sering mengalaminya bisa jadi karena melakukan salah satu atau beberapa posisi tersebut. Oleh karenanya, kamu bisa mencegahnya mulai sekarang. 

Baca Juga: Bagian Tubuh yang Sering Nyeri Otot dan Pegal Linu

Bagaimana Posisi Duduk yang Baik?

Melansir laman RS Atmajaya, ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan agar posisi melakukan posisi duduk yang baik. Adapun yang perlu kamu lakukan seperti berikut. 

  • Tangan, pergelangan tangan dan lengan wajib sejajar dengan lantai
  • Kepala tegak dan segaris dengan bahu 
  • Pandangan lurus ke depan hingga 35 derajat 
  • Tulang belakang tegak 
  • Bahu rileks dan tidak terangkat 
  • Sendi siku, panggul, lutut, dan pergelangan kaki ditekuk antara 90–120 derajat 
  • Sendi lutut sejajar panggul 
  • Pergelangan kaki berada di depan sendi lutut 
  • Telapak kaki menapak pada lantai. 

Itulah posisi duduk yang baik. Melakukan cara-cara tersebut akan membantumu terbebas dari masalah kesehatan, terutama akibat salah posisi duduk. Salah satunya yang bisa kamu cegah adalah nyeri otot. 

Baca Juga: Ini Penyebab Kelainan Otot Kaku di Leher dan Tetanus.

Berapa Lama Nyeri Otot Akan Hilang?

Menjawab pertanyaan tersebut, kamu perlu mengaitkannya dengan faktor penyebab nyeri otot. Pasalnya, lamanya nyeri pada otot akan sembuh biasanya berbeda-beda, misalnya nyeri toto akan hilang umumnya setelah 24–28 jam. 

Tapi, pada kasus-kasus tertentu, seperti nyeri otot akibat olahraga bisa hilang setelah 12–24 jam. Tidak hanya itu, nyeri otot dalam kategori berat bahkan bisa sembuh setelah 72 jam. Oleh karenanya, kamu perlu memahami penyebab nyeri otot yang dirasakan untuk memastikan kesembuhannya. 

Nah, buat kamu yang ingin mencegah atau mengatasi nyeri otot, baik akibat salah posisi duduk atau duduk terlalu lama maka bisa dengan membalurkan Minyak Waji. Minyak herbal multifungsi dengan formula 10+ Botanical Essences ini sangat bermanfaat untuk membantu meredakan nyeri otot

Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, dapatkan produknya sekarang juga di www.wajiofficial.id untuk memastikan kamu terbebas dari nyeri otot! 

Tags:

Share:

Related Post

Tinggalkan komentar