Penyebab Betis Pegal di Malam Hari dan Tips Mengatasinya Tanpa Obat!

Umi Amanah

0 Comment

Link
penyebab betis pegal di malam hari

Betis yang terasa pegal ketika malam hari sudah dianggap biasa, terutama buat kamu yang punya banyak aktivitas. Kondisi ini dikarenakan otot-otot dalam tubuh bekerja terlalu berat, sehingga menimbulkan rasa tidak nyaman. 

Tapi, apabila hal tersebut kerap terjadi, bahkan saat malam hari maka kamu perlu waspada. Pasalnya, ada beberapa penyebab betis pegal di malam hari yang kurang dipahami oleh banyak orang. 

Apa Penyebab Betis Pegal di Malam Hari 

Perlu kamu tahu, penyebab betis terasa pegal terutama ketika malam hari sangatlah bervariasi. Kondisi ini dipengaruhi oleh banyak faktor, mulai terlalu banyak aktivitas hingga kurang beraktivitas. 

Meski demikian, betis yang pegal umumnya bukanlah suatu penyakit yang berbahaya. Alasannya, beberapa faktor merupakan reaksi alami tubuh. Tapi, reaksi ini dipicu oleh beberapa penyebab berikut. 

1. Dehidrasi 

Pertama, penyebab betis pegal di malam hari adalah dehidrasi. Menurut laman Siloam Hospitals, dehidrasi adalah suatu kondisi ketika seseorang kekurangan cairan tubuh. Akibatnya, tubuh mengalami kekurangan elektrolit. 

Padahal, peran elektrolit sangat penting, salah satunya untuk memaksimalkan kerja otot. Nah, kurangnya elektrolit dalam tubuh bisa menyebabkan kerja otot menjadi tidak maksimal. Sebab, otot kekurangan magnesium, kalsium, ataupun kalium. 

Hasilnya, otot tubuh menjadi tegang dan kram. Efeknya, betis menjadi pegal di malam hari. Kondisi ini sering kamu alami, terlebih yang kurang minum air putih atau asupan cairan dalam tubuh kurang. 

2. Kram Otot 

Selanjutnya, kram otot juga bisa menjadi salah satu penyebab betis pegal. Hal ini dikarenakan reaksi asam laktat yang berlebihan di dalam tubuh. Selain itu, juga dikarenakan aktivitas yang terlalu berat, sehingga membutuhkan lebih banyak energi. 

Menurut laman Enesis, penyebab kram otot yang memicu betis terasa pegal di malam hari tidak hanya kedua hal tersebut. Pasalnya, terdapat beberapa faktor lain seperti berikut. 

  • kekurangan mineral (magnesium, kalsium, serta kalium) 
  • gagal ginjal 
  • diabetes
  • dehidrasi 
  • penyakit arteri perifer
  • Hipotiroidisme 

Faktor-faktor tersebut merupakan pemicu kram otot yang menjadi penyebab pegal pada betis. Oleh karenanya, harus kamu waspadai. 

3. Kehamilan 

Penyebab lainnya betis terasa pegal adalah kehamilan. Kamu yang sudah pernah hamil pasti sangat paham akan kondisi ini. Pasalnya, hamil sering menjadi pemicu berat badan semakin meningkat.

Kondisi tersebut menyebabkan berat badan yang berlebih atau tidak seperti biasanya. Akibatnya, otot-otot betis akan bekerja lebih keras. Hal ini jika dibandingkan dengan kondisi normal saat tidak hamil. 

Selain itu, menurut laman Siloam Hospitals, aktivitas duduk atau berdiri yang dilakukan ketika hamil, terutama pada trimester kedua menyebabkan betis terasa pegal. Penyebabnya, terjadi penumpukan cairan pada kaki yang memicu pembengkakan. 

Oleh karenanya, kehamilan turut menyebabkan pegal-pegal pada betis. 

4. Achilles Tendinitis 

Achilles tendinitis adalah suatu cedera berlebihan pada tendon Achilles (uh-KILL-eez). Menurut laman Mayo Clinic, bagian ini merupakan jaringan yang menghubungkan antara betis di belakang kaki bagian bawah dengan tulang tumit. 

Kamu yang mengalami cedera tersebut biasanya ditandai dengan gejala tungkai terasa berat ketika berolahraga, bengkak sekitar betis, nyeri, hingga menyebabkan terbatasnya pergerakan pada kaki. 

Baca Juga: Manfaat Lari Tanpa Alas Kaki untuk Sendi.

5. Klaudikasio Neurogenik 

Pegal pada bagian betis juga bisa disebabkan oleh Klaudikasio neurogenik. Dilansir dari laman Southern Pain and Neurological, klaudikasio neurogenik adalah suatu kondisi yang disebabkan oleh kompresi saraf tulang belakang di punggung bawah. 

Kondisi tersebut menjadi salah satu penyebab nyeri pada, terutama pada kaki bagian bawah. Alasannya, kemampuan kedua saraf akan terpengaruh ketika terjadi gangguan pada saraf tulang belakang. Adapun efeknya, betis akan terasa pegal sehingga aktivitas bisa terganggu. 

6. Kelainan Saraf Akibat Diabetes 

Selain saraf tulang belakang yang bermasalah, kelainan saraf akibat diabetes juga memengaruhi rasa tidak nyaman pada betis. Kelainan saraf ini bisa disebabkan oleh diabetes mellitus. 

Sebab, diabetes mellitus bisa mengakibatkan neuropati perifer pada bagian ekstrimis tubuh. Umumnya, kondisi ini ditandai dengan nyeri yang diiringi dengan melemahnya otot, mati rasa, gangguan indera peraba, kehilangan koordinasi tubuh, dan bahkan kekurangan sensitivitas terhadap rasa sakit. 

7. Sindrom Kompartemen 

Nah, penyebab betis pegal di malam hari yang terakhir adalah sindrom kompartemen. Hal ini terkait kondisi serius yang dialami tubuh karena tekanan tinggi pada struktur otot. Umumnya, mereka yang mengalaminya punya cedera berat. 

Akibatnya, timbul rasa sakit dan perlu waktu lama untuk proses penyembuhannya. Keadaan ini akan membuat penderitanya merasa tidak nyaman. Salah satunya karena memunculkan gejala lain, seperti betis yang pegal-pegal. 

Cara Mengatasi Betis Pegal di Malam Hari 

cara mengatasi betis pegal di malam hari

Setelah kamu tau berbagai penyebab betis pegal di malam hari, lalu bagaimana cara mengatasinya? Nah, sebenarnya ada banyak upaya yang bisa kamu lakukan untuk meredakan pegal-pegal di betis, terutama ketika malam hari. 

Adapun beberapa upaya yang bisa kamu lakukan sebagai berikut. 

1. Memijat dengan Lembut 

Memijat masih menjadi cara favorit bagi banyak orang untuk meredakan pegal-pegal, salah satunya yang dirasakan pada bagian betis. Alasannya, cara ini dilakukan langsung dengan memijat area yang sakit, sehingga pegal-pegal dirasa berkurang atau sembuh. 

Proses melakukan pijatan tersebut harus dilakukan secara perlahan dan lembut. Sebab, apabila dilakukan secara keras dan kasar, tentunya akan memicu cedera yang semakin parah. 

inilah titik refleksi betis pegal

Sebaliknya, memijat dengan cara lembut dan sesuai dengan titik refleksi betis pegal akan membantu meredakan pegal. Oleh karenanya, cara ini termasuk yang paling banyak diminati oleh masyarakat. 

Namun, apabila pegal pada betis dikarenakan cedera berat maka cara ini harus dihindari. Tujuannya agar tidak memperburuk risiko cedera. Bahkan, kamu sebaiknya memeriksakan diri ke dokter. Tindakan ini untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. 

2. Melakukan Peregangan 

Selain pijatan, peregangan juga bisa membantu meringankan pegal-pegal di betis. Sebab, dengan melakukan peregangan ringan maka setiap anggota tubuh akan lemas. Hasilnya, otot-otot akan kembali normal. 

Kondisi tersebut akan mendukung kamu untuk kembali melakukan berbagai aktivitas dengan lancar. Alasannya, kamu bisa sembuh dengan total. 

3. Melakukan Metode RICE (Rest, Ice, Compress, Elevate

RICE adalah metode yang bisa digunakan untuk meredakan pegal pada betis. Caranya sangat mudah, yaitu dengan rest, ice, compress, dan elevate. Adapun caranya dengan mengistirahatkan kaki yang pegal selama 24–48 jam. 

Kamu bisa melakukannya dengan memastikan posisi betis lebih tinggi dari dada. Hal ini bisa dengan bantuan bantal untuk memastikan posisi tubuh sesuai ketika berbaring. 

Selanjutnya, kamu harus mengompres bagian betis tersebut menggunakan es. Agar lebih efektif, proses kompres dilakukan dengan menggunakan handuk. Artinya, es dimasukkan ke handuk, kemudian ditempelkan pada bagian betis yang pegal. 

Lakukan kompres dengan es selama 20 menit. Lalu, kamu bisa menggerakkan lutut dan tumit selama 10–20 detik setiap jam. Dengan catatan, kamu harus melakukannya secara perlahan-lahan. 

Setelah itu, kamu bisa mengikuti posisi tidur saat kaki pegal agar di malam hari bisa lebih mudah tidur.

4. Membalurkan Minyak Waji 

Minyak Balur Waji adalah minyak herbal yang terbuat dari 10+ Botanical Essences. Hal ini menjadikannya punya banyak manfaat, seperti memberikan rasa hangat dan mengatasi pegal-pegal pada tubuh. 

Khasiat tersebut didapatkan dari komposisi minyak pala, minyak zaitun, minyak jahe, minyak daun cengkeh, minyak adas, minyak sereh, dan minyak gaharu. 

Komposisi Waji tersebut mengandung berbagai senyawa yang dapat meredakan pegal linu dan nyeri. Oleh karenanya, dengan membalurkan Minyak Waji bisa membantu meredakan rasa pegal-pegal pada betis. 

Yuk, atasi pegal-pegal dengan Waji dan dapatkan produknya sekarang juga melalui website resminya di www.wajiofficial.id

Tags:

Share:

Related Post

Tinggalkan komentar